10

2.2K 224 11
                                    


Please, i need you vote up to 30!!









"Sebenarnya apa yang kau lakukan?" Tanya Baekhyun setelah terdiam cukup lama sambil menatap jengah ke arah pria tinggi yang sedang menikmati makan ramyeon spesial yang ia pesan.

Kesal, tentu saja ia sangat kesal saat ini. 10 menit. Yeah, dia masih ingat kejadian yang ia alami 10 menit yang lalu. Bagaimana terkejutnya ia ketika seseorang tiba-tiba menarik tangannya, dan menyeretnya keluar setelah turun dari panggung tempatnya bernyanyi, dan tidak hanya itu saja. Pria tinggi ini, Park Chanyeol, anak dari majikan tempat ibunya bekerja dengan tidak berperi kemanusiaan menghempaskan tubuhnya ke dalam mobil mewah pria tinggi ini, hingga mereka berakhir di tempat ini. Kedai ramyeon kecil yang terletak tidak jauh dari Cafe de Paris. 'Hell! Aku bahkan belum mengambil bayaranku!' maki Baekhyun dalam hatinya.

"Hah... Apa kau tidak lihat? Aku sedang makan saat ini" ucap Chanyeol setelah selesai mengunyah makanan didalam mulutnya.

"Ada apa? Kau tidak ingin memakan itu?" Lanjutnya lagi sambil menunjuk semangkuk ramyeon yang belum disentuh sedikitpun oleh Baekhyun, pri cantik di depannya.

"Ck, jika kau ingin makan ramyeon? Di tempatku bekerjaku tadi ada" jawab Baekhyun dengan suasana hatinya yang masih kesal, tapi tetap saja. Pria bermata sipit itu mulai memakan semangkuk ramyeon didepannya. 'Tidak baik menolak rezeki'. Well, setidaknya begitulah prinsip pri Byun ini sedari kecil selain tidak boleh pilih-pilih makanan, kecuali timun.

"Kau biasa melakukannya?" Tanya Chanyeol tiba-tiba yang langsung membuat alis pria yang lebih pendek didepannya mengkerut tidak mengerti.

"Apanya?"

"Menyanyi seperti tadi" ucapnya yang langsung dapat Baekhyun pahami maksudnya.

"Yeah, tidak terlalu. Aku melakukan itu karena permintaan kyungsoo" jawab Baekhyun setelah mengenggak habis air putih disampingnya.

"Maksudmu?"

"Kyungsoolah yang selalu memberikanku pekerjaan seperti ini. Menyanyikan satu atau dua buah lagu dengan bayaran yang lumayan, dan dulu aku selalu menolaknya" ucap Baekhyun yang mulai melanjutkan acara makanya.

"Kenapa dulu kau menolak?"

"Entahlah? Mungkin karena dulu aku merasa tidak pantas" jawab Baekhyun dengan nada suara yang mengecil di akhir.

"Tapi kau sangat cocok menjadi penyanyi"

"Apa?!" Tanya Baekhyun sedikit terkejut mendengar kalimat tersebut terucap.

"Ak... Aku bilang kau sedikit cocok menjadi penyanyi! Suaramu... Suaramu cukup bagus" kata Chanyeol gelagapan menutupi rasa malunya saat ia menyadari kalimat yang keluar begitu saja, dan hal itu justru mengundang gelak tawa Baekhyun dengan sangat lepas, hingga matanya semakin menyipit, dan mungkin tinggal segaris.

"Hahahaha... Yaampun,Tuan Muda! Kau sangat lucu saat gugup seperti ini" kata Baekhyun sedikit meledak di sisa tawanya. "Tapi aku tidak akan, dan tidak pernah memimpikan hal seperti itu" lanjutnya dengan perubahan mimik wajah yang sangat cepat.

"Kenapa tidak?"

"Ibuku. Jika aku ingin menjadi penyanyi itu hanya merepotkan ibuku" jawab Baekhyun dengan senyuman yang sangat jelas ia buat-buat.
"Aku hanya tidak ingin melihatnya bekerja keras, hingga kelelahan hanya untuk membiayaiku sekolah di sekolah musik terkenal. Lebih baik seperti ini"

"Ibuku tidak perlu memusingkan biaya sekolah, dan uang sakuku. Aku juga dapat sedikit meringankan bebannya dengan membantu memberikan adikku uang saku dengan hasil jerih payahku bekerja. Yeah, walaupun tidak seberapa" kata Baekhyun lagi setelah jeda cukup lama.

I Need You (Chanbaek)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang