Pemuda itu bukan pemuda yang Yeonjun kenal. Dia terlihat jauh berbeda dari biasanya, bilah komentar di postingan Instagramnya juga di non-aktifkan. Seakan bertanda kalau dia gak mau diganggu terlebih dengan bacotan yeonjun di kolom komentar yang memang tiada faedahnya sama sekali."Woy beomgyu! Lu kesambet apaan dah mendadak jadi sok pendiem gitu?" Tanya yeonjun tapi beomgyu masih masa bodoh, justru yang kedengeran hanya suara dari headsetnya yang luar biasa gede.
"Lu harus peka bang" bisik hueningkai dan yeonjun lalu memperbaiki posisinya berhadapan dengan hueningkai langsung.
"Maksud?".
"Coba lu liat bang beomgyu lagi ngapain!" Titah hueningkai.
"Ya lagi dengerin lagu lah! Masa lagi goreng bakwan!" Kesal yeonjun lalu menjitak kepala hueningkai gemes.
"Yaelah bukan itu maksud dedek ganteng!" Sambar hueningkai lalu merangkul yeonjun dan membisikkan sesuatu pada telinganya.
"Kalo orang pake headset atau earphone itu ada 3 ciri...""Pertama, kalo sebelah doang yang dipake artinya bersedia diajakin ngeghibah. Eh ngomong maksudnya".
"Kedua, kalo dua-duanya dipake kayak bang beomgyu sekarang! Artinya dia lagi gak mood diajak ngomong" jelas hueningkai."Terus yang ketiga?" Tanya yeonjun lagi makin penasaran.
"Yang ketiga kalo dua-duanya dipake terus volumenya gede banget sampe orang lain juga denger artinya...." "MUSNAH SANA LO BANGSAT! JIJIK GUE LIAT MUKA LO?!".
PLAAKK
Malah si hueningkai yang di gampar yeonjun.
"Niat amat lu ngatain gue HAH?!" Kesalnya dan hueningkai balas nyengir aja."BERISIK BANGET SIH KALIAN BERDUA! BISA DIEM GAK SEHARI AJA?! AH ENGGAK 1 JAM! 1 MENIT! 1 DETIIIIKKKK!!!!" bentak Beomgyu sambil narik earphonenya kasar lalu dilempar ke lantai.
"Ee annnjjiiii r serem amat! Langsung ilang senyum manisnya yang bisa menyinari dunia!" Celetuk hueningkai sementara yeonjun diam terkesima tak menyangka beomgyu akan semurka itu.
◾◾◾
Jam istirahat makan siang. Seharusnya suasana markas ramai jam segini. Tapi apa daya? Yang ada dimari cuma Seokjin, Hoseok, yoongi, Taehyung.
"Si bogel beli gorengan di merkurius apa gimana sih? Lama amat!" Omel seokjin yang emang kalo soal makanan gak ada toleransi. Sama dong kita cimiw"Eh main tebak-tebakan yok!" Ajak taehyung keburu bosan di markas gak ngapa-ngapain.
"Ayo sini!" Ajak Yoongi sambil menggulung lengan kemeja kotak-kotaknya hingga ke siku.
"Mo ngapain bang?" Heran Taehyung.
"Tadi katanya mau main tabok-tabokan?" Heran Yoongi pula.
"Buset si aki telinganya" gerutu Taehyung lalu nyempil ikutan duduk ditengah seokjin dan hoseok.
"Eh anak ayam pada kemana dah?" Heran Hoseok karena lima serangkai gak nunjukin batang hidungnya sama sekali.
"Tadi gue liat si mata gede sama si bule lagi nempelin nilai di mading bawah. Kalo si tiang ada di ruang dosen" jelas Yoongi yang diem-diem gini sebenarnya maha tahu dan maha tempe.
"Adek lu sama beomgyu mana tet?" Tanya hoseok ke Taehyung.
"Mana tau, peduli amat dah cuih" celetuk Taehyung yang dari dulu gak pernah takut kalo adeknya diculik orang. Eh enggak sih, modelan Yeonjun mana ada yang mau nyulik. Rugi malah! Sudahlah banyak bacot, banyak makan pula! 😌
.
.
Yeonjun menghela nafasnya, langkah kakinya sepelan mungkin ia samakan mengikuti irama kaki beomgyu. Ya.. pemuda berwajah manis itu tengah membeli minuman di minimarket diluar lingkungan kampus, awalnya yeonjun males ngikutin Beomgyu karena jarak tempuhnya yang bisa dibilang udah kayak dari sabang ke marauke. Tapi ya.... Demi beomgyu.... Ya... Gitu lah.
Beomgyu mengambil sekaleng soda dengan malesnya. Diikuti yeonjun, dia juga ikut-ikutan ngambil soda. Pas mau bayar ke kasir, buru-buru yeonjun berdiri paling depan dengan niat mau traktir beomgyu.
"Pak, lagi ada promo gak hehe?" Tanya Yeonjun ke bapak kasir, lumayan sekalian menghemat uang jajan. Eitss... Jangan lupa kalo Yeonjun adalah typical orang kaya yang gak merasa kaya!
"Promo gimana dek?".
"Ya promo! Kayak beli 1 gratis 1 toko gitu?" Usul yeonjun terus bapaknya balas senyum manis aja. Dih.. sekalian pak ditelen aja anaknya jangan disenyumin doang!
"Ada dek promo! Beli 1 kokakola cukup bayar seharga 1 kokakola aja" jawab si bapak bijak :)
"Hehe bapak bisa aja" sambung Yeonjun. "Oh ya pak sa...."
"BACOT BENER SIH LU!" kesal Beomgyu yang dari tadi udah berdiri dibelakang Yeonjun. Beomgyu lalu mengeluarkan uang pas untuk membayar sodanya tadi dan sekon kemudian dia udah minggat ninggalin Yeonjun.
"Eh eh!! Beomgyu!!! Tungguin oiii!!" Panggil Yeonjun tapi dikacangin.
"Nih duit lo!" Ujar Yeonjun sambil ngembaliin uang Beomgyu tadi.
"Lo maling ya? Gue kasih bapak kasir kenapa lo yang ngambil?" Terka beomgyu.
"heh?"-yeonjun,2k19.
"Astaghfirullah gak mungkin! Kan dia anak sultan!" Pelan beomgyu meyakinkan dirinya lalu merampas kembali uangnya tadi.
Yeonjun tersenyum tipis, setidaknya momen berdebat dan merampas ini menandakan kembalinya sifat alami Beomgyu.
"Lu gapapa?" Tanya Yeonjun hati-hati seraya berjalan beriringan bersama Beomgyu."Heh?"- Beomgyu, 2k19.
"Anu.. maksud gue lu kelihatan beda gitu. Kayak masalah hidup lu nambah 3x lipet!" Jelas Yeonjun dan Beomgyu balas menghela nafas panjang.
◾◾◾
"Loh kok markas sepi?" Heran Beomgyu dan Yeonjun yang baru kembali dari minimarket.
"Sepi kayak kuburan, makanya dari tadi abang istighfar. Mana ada jin nya lagi disini!" bisik Hoseok sambil mandengin seokjin.
"Hoseok kalo mau ngomongin orang suaranya dikecilin coba! Gak profesional sekali anda!" Tegur Yoongi, karena kalo Hoseok ngomong 1 RT auto-denger.
"Nilai gue tinggi lagi dong! Setara dengan tinggi gue!" Bangga Hueningkai terus ditendang Taehyun bokongnya.
"Eh si yuyun kenapa ningning di tendang-tendang? Kamu kira dia bola apa?" Tegur Hoseok yang paling gak bisa melihat orang lain baku hantam.
"Dia ngeselin bang! Ngomongin nilai sama tinggi mulu! Udah ka.... Eh bang beomgyu?!!!".
"Hm" jawab Beomgyu cuek.
"Bang nilai lu anjlok la..."
"SYUT!!" larang soobin agar hueningkai stop jadi ember dimana-mana.
"Lo tuh tercipta dari tanah bukan plastik! Jangan sok ember gitu!" Bisik Soobin dan hueningkai ngangguk.
"Apaan sih?! Santai aja! Nilai gue terjun bebas lagi kan? hahaha gapapa!! palingan ngulang 1 kelas lagi di semester depan" sambar Beomgyu seakan gak terjadi apapun.
"Gak bisa gitu dong! Sini biar gue yang ngomong sama dosennya!" Bela Yeonjun terus beneran keluar markas mau ke ruang dosen.
"Eh emang dosennya siapa?" Tanya taehyung penasaran.
"Pak buncit kepala planet" jawab Hueningkai.
"Waduh gawatttt!!!! Pasti beomgyu punya salah sama salah satu dari empat putri kerajaannya" sambar hoseok dan seokjin mengangguk membenarkan.
###
Ayooo beomgyu salah apa wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Bros (BTS ❌ TXT)
De TodoRela bodoh demi teman. . . lebih lanjut baca aye dulu ya ... lagi males nulis deskripsi :)