pacar ojek online

13 0 0
                                    

Inilah aku seorang gadis lugu,sederhana, yang tinggal di gang sempit di tengah pepohonan rindang bersama keluargaku kakak ayah dan mama.

Hari ini sinar matahari yang mulai muncul membuat mataku terbuka. Jam menunjukkan pukul 05.35 badanku mulai bangun dari kasur nyamanku. Suara teriakan mulai muncul terdengar di telingaku.

"Kanjeng ratu cepat bangun sekolah tidak?"

Ya itulah suara mamaku yang sering ku panggil nenek 😂

"Ya nenek sekolah. Ini mau tidur lagi biar gak telat" clutak ku menjahili nenek.

"Yaudah tidur lagi sampek jam 3 sore kalo dah bangun segera ke sekolah" balas nenek dengan gurauan juga.

"Wah wah mau kanjeng ratu ini di hukum ya nek?"

"Makannya cepat bangun. Sebentar lagi pasti ojek online mu datang menaiki kreta kudnya untuk menjemputmu" cloteh sang nenek.

Ya seperti itulah nenek ku menyebut rangga pacarku sebagai ojek online 😂

Setelah selesai mandi dan berdanda tiba tiba terdengar suara kreta kuda roda empat beserta penunggangnya tiba di depan rumah.

"Samlikum bunda" ucap rangga

"Waalaikumsalam nak ganteng silahkan duduk" balas nenek

"Iya bunda makasih.anak manjanya udah siap bunda?"

Ya seperti itulah rangga memanggilku dengan sebutan anak manja dan nenek ku dengan sebutan kanjeng ratu.

"Tau tuh mau ketemu kamu aja dandannya lama banget kayak syahrini rempong" ucap nenek sedikit keras sehingga aku mendengarnya.

"Yaiyalah kan caramel masih muda maklum saja dandannya lama" sahut caramel

"Iya bunda. Cara pagi pagi mau ketemu calon suaminya dandannya 5 jam.gak apa apa kok cara kamu gak dandan aja udah keliatan cantik bagiku" ucap rangga

Cara yang mendengarnya merasa salting,pipinya memerah karena dipuji oleh rangga

"Udah sana pada berangkat ntar telat dihukum lagi" ucap bunda

"Iya bunda rangga pamit dulu ya"

"Cara juga bunda"

"iya hati hati sayang dijalan"

Setelah berpamitan mereka pun segera masuk ke kereta kuda milik ojek online Rangga.
Namun setelah cara menunggu mobil kereta tak juga di jalankan.

"Ada apa rangga apa ada yang ketinggalan?"

"Ada cara!"

"Apa itu cepat di ambil nanti telat lagi"

"Ini lo yang ketinggalan" dengan dengan menatap cara Rangga menunjukkan sebuah bibir tipis berwarna merah miliknya.

"yaampun aku kira apa coba aku lihat" dengan sigapnya cara segera mencium bibir rangga.

"Makasih anak manja"

mobilpun di jalankan dan mereka mulai berangkat.

Sesampainya di sekolahan mereka bergegas menuju kelas mereka. Mereka berada di kelas yang sama dan berada di urutan meja depan belakang.

Seperti biasa ulah rangga bersama kawan kawannya bermain kartu dan merokok di kelas itulah kegiatannya di sekolahan.

"Anak manja aku merokok satu batang boleh?" Ucap rangga sambil mengelus elus rambutku.

Dia itu selalu minta ijin sebelum berbuat sesuatu tapi kadang juga tidak

"Iya" jawabku singkat

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Diantara cinta Dan DeritaWhere stories live. Discover now