introduction

2 0 0
                                    

"nama saya Silvania Anggraini"

"umur saya 7tahun"

"hobi saya lari dan nyanyi" kata vani memperkenalkan dirinya

"kalau gitu nyanyilah" teriak anak berpipi tembem dengan wajah oriental, yang kemudian disambut dengan sorakan "iya..iya.. nyanyi" oleh teman-temannya

"tenang-tenang anak-anak, biarkan vani melanjutkan perkenalannya" kata ibu guru menenangkan sambil mengetuk-ngetuk meja dengan mistar.

"saya pindahan dari SDN 56 kota utara" lanjutnya lagi

"kamu duduk disamping adit yah,itu bangku di sebelahnya kosong" kata ibu guru sambil menunjuk kearah adit" vani tersenyum melihat teman bangku sebelahnya, wajahnya teduh, rambutnya disisir miring ke kanan benar-benar melambangkan wajah orang indonesia asli.

tapi kemudian senyumnya langsung hilang setelah tau orang yang duduk di belakangnya, yup.. anak berpipi tembem dengan wajah oriental itu tersenyum jahil kearahnya, hati vani langsung was-was.

"woi.. nama aku indra" terdengar panggilan dari belakang,

"woi..."

"wooooi" dengan suara sedikit pelan tapi menekan sambil menusukkan pencil kebelakang vani, indra mengajaknya bekenalan.

hal ini malah membuat vani menangis tiba-tiba, adit yang duduk disampingnya kaget, dan melirik kesal ke indra

"kenapa?" dengan wajah polos indra malah bertanya membalas tatapan adit

sedikit demi sedekit tangis vani semakin kencang, semakin kencang, bahkan meraung-raung

"vani kenapa nak?" tanya guru yang mengajar bingung

tanpa berhenti menangis vani menunjuk indra yang duduk di belakangnnya

"kenapa aku?" dengan wajah dibuat bingung indra malah bertanya, padahal dalam hatinya sudah takut dan gemetar.

dengan masih menangis sesenggukan vani kemudian berusaha memegangi belakangnnya yang sulit diraih,.

ibu guru ikut melihat belakangnnya dan mendapati bekas goresan pencil yang seperti ditusukkan, kemudian sontak melotot ke arah indra.

indra yang di pelototi ibu guru hanya menunduk takut.

"indra kamu kedepan, pegang kedua telingamu, lakukan terus sampai pelajaran ibu selesai" ucap sang guru yang hanya di angguki Indra tanpa komentar, langsung menuju kedepan kelas.

walau sulit akhirnya vani bisa diam setelah di bujuk sang guru.

dia melirik teman bangku sebelahnya yang sedari tadi tak henti menatapnya.

"kenapa" tanya vani tiba-tiba

"tidak!" jawab anak kecil disampingnya itu

"ting..ting..ting.." bel istirahat berbunyi tanda akhir dari pelajaran dan hukuman indra selesai

tanpa menunggu aba-aba semua anak berhamburan keluar kelas, kecuali vani yang ditahan guru

"indra kesini" panggil ibu guru pada indra yang sedari tadi memegangi telinganya

"vani juga" dengan berat vani mengangkat pantatnya dan melirik teman bangku sebelahnya yang sedari tadi masih setia duduk disampingnya.

"indra kenapa kamu nusuk dia pake pencil?" tanya ibu guru

"maaf bu, saya mau kenalan, dia dipanggil-panggil tidak mau nengok jadi saya tusuk pake pencil,biar dia dengar" jawaban polos indra malah membuat gurunya memeggangi jidad

"kalau kamu yang ditusuk teman kamu gimana?" kamu suka?" lanjut ibu guru lagi

"saya akan balas bu" jawab indra mantap

"vani kamu mau balas?" guru kemudian mengalihkan pertanyaan pada vani

"tidak bu" jawab vani sambil menggeleng

"kenapa? indra saja kalau ad yang lakukan itu padanya dia akan membalasnya" tanya guru lagi

"sakit bu, nanti dia sakit juga" jawaban vani membuat gurunya tertegun, anak sekecil dia peduli terhadap perasaan orang lain.

jawaban itu juga yang membuat indra justru menatap vani dengan perasaan bersalah

"sekarang kamu minta maaf indra, dan kenalan baik-baik dengan vani, vani.. indra hanya ingin kenalan, mau?" tanya ibu guru menengahi

"aku tadi sudah bilang namaku didepan kelas" sanggah vani

"tapi kamu belum tau namaku" ucap indra ngambek

"aku indra budianto" ucap indra lagi sambil mengulurkan tangan

yang kemudian dibalas vani menjabatnya

"maaf" kata indra melanjutkan perkataannya

"sudah" kata vani melepaskan tangan indra sambil menatap guru didepannya

guru itu hanya menahan tawanya, sambil tersenyum menyuruh mereka berdua istirahat.

Asalamu alaykum readers...

senang sekali akhirnya aku bisa post tulisan pertama aku ini

ini cerita romance yang diangkat dari kisah hidupku, tapi ad juga yang ditambahkan yang bukan kisah realnya. semoga kalian senang dan suka dengan karyaku

oh yah kalau suka kasih bintang yah

aku juga sangat berharap saran dan kritik dari kalian, kalau ada kata yang kurang dipahami tolong dikasih notif yah.

karna aku masih terus belajar ^_^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang