Ditengah ruang kelurga Harpiar. Berkumpulah para orang tua. Seperti Arga, Arla, Mila, Karin, Dava, Robi dan Helena. Mereka berkumpul untuk membicarakan tentang Keira dan Kenzo.
"Gimana lo berhasil bujuk Vanya..?" tanya Arga.
"Udah sih.. Tapi gue ngk yakin kalau Vanya bakal mau jauhin anak gue.." jawab Helena.
"Trus lo gimana.. Udah jadi ketemu laki gue?" tanya Helena.
"Jadi kok.. Tapi ya gitu.." jawab Arga seadanya.
"Lo nyadar ngk sih siapa laki lo sebenarnya?" tanya Arga.
"Maksud lo mas Herman?? Emang kenapa dia?? Dia siluman??" tanya Helena melantur.
"Bukan itu Len.. Maksudnya lo tau ngk sih latar belakang si Herman itu gimana..??"
"Ya enggk lah.. Lagian lo ngomongin apa sih sebenarnya. malah main teka teki segala.."
"kalian semua inget ngk? Si Herman yang waktu kita masa kuliah??" tanya Arga menatap temannya yang lain. Dan orang² nampak berpikir.
"Oh iya gue inget..!! Herman yang culun bukan??" tebak Robi.
"Iya iya. Yang waktu itu nembak si Helena ditempat banyak orang kan? Trus dia malah ditolak!!" sahut Mila.
Arga menjentikkan jarinya. "Bener banget" seru Arga.
"Kok aku ngk tau apa² ya..?" tanya Arla pada dirinya sendiri.
"Herman itu teman kuliahan aku sama mereka. Kamu ngk bakal tau karna dulu kita kan ngk bareng kuliahnya sayang. Jadi kamu ngk bakal kenal sama Herman." jawab Arga. Sang istri hanya ber-oh ria
"Jadi maksud kalian kalau Herman suami gue sekarang itu, sama dengan Herman yang dulu gue tolak!!" tanya Helena.
"Iya.. " jawab Dava, Robi, Karin dan Mila serentak.
"Pantesan aja dia jahat sama gue. Dia pasti mau bales dendam sama gue." gumam Helena yang hanya didengar oleh Arla.
"Balas dendam?? Maksud kamu apa Len..?" tanya Arla.
"Gue pamit dulu.!!" ucap Helena tanpa menggubris pertanyaan Arla. Wanita itu langsung saja pergi.
"Lah kok dia pergi gitu aja. Kita kan belum selesai ngobrolnya.." sahut Dava.
"Tapi tadi aku denger balas dendam gitu kata Helena. Kalian tau apa maksudnya..?" tanya Arla.
"Oh..iya juga ya.. Mungkin juga kalau si Herman mau balas dendam sama si Helena karna pernah nolak dia dulu. Bener ngk!!" seri Karin.
"Gimana kalau nanti si Herman berbuat macem² sama si Helena. Si Helena berada dalam bahaya dong.." celetuk Mila.
"Dalam bahaya gimana maksud kalian..?" tanya Arla yang mulai panik.
"Kamu ngk usah panik ya.. Tenang aja.. Ngk bakal ada apa². kamu disini aja ya.. Aku sama yang lain mau nyusul Helena.." seru Arga menenangkan Arla.
"Iya.. Kalian para cewek diem aja disini.. Biar kita yang para cowok yang kesana.. Ok!!" ucap Robi.
"Tapi nanti kalau..--" perkataan Karin terpotong saat sang suami Robi menutup mulutnya dengan kecupan singkat.
"Ngk bakal ada yang buruk terjadi.. Kalian tenang disini.. Kita pamit!!" ucap Robi yang diangguki Arga dan Dava. Lalu mereka bertiga pergi dari hadapan istrinya masing².
🍁🍁🍁
Helena memasuki rumahnya dengan air mata berderai. Untungnya tidak ada siapa² dirumah nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Girls (END)
RomansaKeiva dan Keira namanya. Mereka hidup sempurna. Mempunyai orangtua, saudara dan sahabat yang menyayangi. Namun ada satu yang kurang. Yaitu pasangan.. *** "Gimana kalau kita taruhan?" Tanya Gafa "O-ok siapa takut!!" Jawab Keiva gugup Start: 14 sep 20...