*Flash Back*

109 4 0
                                    

"ini tidak benar Alya,,," ucap pria itu menatap isterinya tak percaya

"Tapi Saras mengandung anakmu!! Kau harus menikahinya,," ucap wanita itu dengan menahan isakannya

"Apa yang kau katakan!! Aku tidak pernah melakukannya Alya!! Dan aku tidak akan menikah lagi,, aku hanya akan memiliki anak dari mu,,,!!" Pria itu mengeraskan rahangnya

"Kau yang melakukannya Hans!! Apa kau lupa,, malam itu hanya kau yang bersama ku,," potong perempuan yang sejak tadi beridiri memperhatikan pasangan suami isteri ini berdebat

Pria itu menghantam cermin dengan keras hingga membuat jari jarinya terluka,

"Saras!! Tolong tinggalkan kami,, kau tenang saja Hans akan bertanggung jawab,,," perintah wanita bertubuh tinggi berkulit putih

Wanita yang begitu cantik, dengan mata coklat yang lebar wanita berdarah Belanda ini terlihat menguatkan hatinya setelah apa yang terjadi dengan rumah tangganya.

Wanita itu meraih tangan suaminya, dengan hati hati dia mengobati jari jari suaminya

"Aku tidak akan marah,, justru aku akan sangat bahagia,, bukankah kau sudah mendambakan seorang anak,,, mungkin ini jawaban dari Tuhan untukmu Hans,,," ucap pilu wanita itu

Wanita yang tampak begitu tegar, dan begitu kuat

"Alya,, aku hanya menginginkan anak darimu,, bukan Saras!!" Sahut pria itu

Alya menarik nafasnya dalam dalam, keinginan suaminya ini seperti sebuah pisau yang menohok tubuhnya terdengar begitu sakit

"Seandainya saja,,, aku bisa memberi mu anak Hans,,, kau tahu sendiri dokter mengatakan,,,"

"Dokter bukan Tuhan!! Aku yakin kau akan hamil,," pria itu menangkup pipi sang isteri lalu mencium keningnya

Setelah beberapa hari membujuk Hans, akhirnya pria itu menyetujui untuk menikahi Saras yang tengah mengandung.

Saras tampak begitu bahagia dengan gaun putihnya dia menyalami semua tamu, sementara di ujung sana seorang wanita harus berbesar hati menyaksikan pernikahan suami tercintanya.

Hari ini dirinya bukan lagi satu satunya wanita untuk suaminya, diam diam perempuan itu menyusut air matanya, entah mengapa Tuhan mengujinya dengan banyak masalah

Hampir lima tahun menikah Tuhan belum juga mengahdirkan malaikat kecil dalam kehidupan mereka, tapi Alya tidak pernah putus asa, dan hans tetap mencintai Alya dan hanya Alya satu satunya wanita dalam hidup Hans sebelum akhirnya perempuan bersama Saras hadir dalam kehidupan mereka.

Sembilan bulan kemudian bayi perempuan mereka lahir, bayi perempuan yang cantik mereka beri nama Alexa Roland

Alya menyaksikan dari kejauhan saat Hans menggendong puterinya, Hans terlihat bahagia, lagi lagi kenyataan pahit kembali Alya rasakan. Dan semenjak saat itu Alya memutuskan untuk meninggalkan rumah mereka dan memilih tinggal dirumah ayah Hans .

Saat Alexa berusia dua tahun, sebuah kebahagian datang dalam hidup Alya,

"Alya?? Apa ini benar,,, !! Oh sayang!!" Hans berteriak histeris menciumi perut Alya

Alya mengangguk mantap, keduanya benar benar tak percaya saat dokter memberi kabar bahwa alya tengah mengandung, malaikat kecil yang diimpikan Alya akan hadir dalam hidupnya.

Dan kabar bahagia ini telah sampai ditelinga Saras, Saras menjadi marah dan murka bagaimana mungkin Alya hamil?? Itu artinya anak Alya nanti lah yang akan menjadi pewaris seluruh kekayaan Hans dan Alexa puterinya tidak akan mendapatkan apapun, dan ini tidak boleh terjadi

My Other 1/2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang