7.5 Strategi

1.1K 140 71
                                    

[Gay Prank] pt.2

Siang itu semua pesan dan panggilan dari Fano diacuhkan Iyok. Ia, Kevin dan Alvin sibuk mempersiapkan rencana prank yang akan dijalankan nanti sore.

Mencari cafe, menata kamera dan skenario guna membuat Fano percaya menjadikan ketiga lelaki ini sudah grasak-grusuk sejak pagi.

"Gimana, Yok?" tanya Kevin setelah melihat lokasi prank yang ada sudah sesuai keinginan mereka.

"Aku telfon Fano dulu buat janjian. Kamu sama Alvin ngumpet di mobil. Pokoknya pas aku udah ngomong ke Fano kamu, Vin, langsung dateng aja." Titah Iyok dan diangguki Kevin serta Alvin.

"Telfon Fano sekarang aja. Kalau sore banget nanti ga jelas gambarnya di kamera." Perintah Kevin kali ini dan Iyok setujui.

"No? Ndi koe?"

"Ke sini bisa?"

"Iyo. Aku WA ya alamatnya."

"Buruan."

"Bawel."

Jempol Iyok yang mengacung menjadikan langkah pertama untuk mengerjai Fano berjalan lancar. Sekarang tinggal mengecek kamera tersembunyi di atas pintu Cafe dan kamera di mobil. Karena tidak memakai mic guna menghindari kecurigaan Fano, maka mereka memilih bagian outdoor cafe yang jauh dari pintu masuk. Ini juga menjadi keuntungan agar orang lain tidak mendengar pembicaraan mereka.

"Opening dulu, Yok." Saran Kevin.

Meletakkan kamera di tengah meja dan duduk yang berdempetan, mereka mulai opening.

"Hey Guys. Welcome to Kiflyf TV." Kompak ketiganya bersuara. Meskipun Alvin dari channel Hagz tapi ia cukup hapal dengan salam pembuka dari Kiflyf.

"Hari ini kita mau nge-prank Fano." Ucap Iyok dengan senyum geli.

"Iya, karena waktu itu Fano udah ngeprank aku dan udah ngeprank Iyok juga." Suara Kevin dengan raut sebal.

"Bener. Jadi kita mau bales dendam sama Fano." Iyok melihat Kevin lalu bergantian dengan Alvin yang tersenyum polos seolah-olah ia bukan dalang dari kejadian yang terjadi hari ini.

"Fano itu setan ga takut, maling ga takut, tapi ada satu hal yang paling Fano takut tapi lebih tepatnya jijik. Fano itu geli sama gay, tapi gay-nya yang suka ke dia." Iyok kembali melihat Kevin dan Alvin yang diam.

Iyok kembali bersuara, "nah, kalau ada Gay yang suka dan ngejar-ngejar Fano, dia itu jijik." Kevin tersenyum geli membayangkan ekspresi ketakutan Fano.

"Sekarang Kevin mau pura-pura jadi gay." Akhir Iyok.

"Iya. Aku jadi pura-pura suka sama Fano." Ucap Kevin masih dengan senyum gelinya.

"Ngundang Fano ke sini buat mecahin masalah gitu." Celetuk Iyok.

"Perpecahan Kiflyf nih." Suara Alvin akhirnya keluar.

"Nanti kita liat gimana ekspresinya Fano. Aku bakal pura-pura baru dateng pake taksi, dan dia," Kevin menepuk pundak Alvin, "- yang set kamera. Sekarang kita liat gimana ekspresi muka Fano saat aku nunjukin rasa suka aku ke dia."

"Asik." Seru Iyok dan Alvin bersamaan.

* PRANK TIME *

"Aku udah pesen minum. Kamu mau pesen apa?" Tawar Iyok setelah Fano duduk di depannya.

"Kamu pesen apa?" tanyanya balik. Selalu seperti ini dan Iyok memaklumi.

"Aku green tea sama air putih." Jelas Iyok sambil menunjuk pesanannya di buku menu.

Stupid F | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang