3. Selfish

34 1 0
                                    

Happy Read !!♥♥♥

***************////*****************

Pukul 07.00 malam

Tok..tok..tok!!

"Ly.. Ayo turun, kita makan malam dulu sebelum tidur". Teriak Tante Zhena di balik pintu.

Lalu Ily membuka pintu kamar nya menuju ruang makan malam.
Tapi, sosok yang di cari Ily tidak ada.

"Btw, mama dimana?". Tanya Ily menatap Papa nya dan tante Zhena.

"Mama kamu lagi dikamar, katanya masih kenyang". Kata Tante Zhena.

"kalau gitu aku mau bawakan makan malam dulu buat mama". Kata Ily membawa makanan menuju kamar mama nya.

Tok tok tok

Ily mengetuk pintu kamar Mama nya namun tidak ada sahutan dari dalam. Lalu Ily memberanikan dirinya untuk membuka pintu kamar. Dan terdapat Mama nya yang sedang berbarin menghadap jendela yang berjulang tinggi.

"Ma.. Makan dulu yuk". Kata Ily sambil menaruh nampan di atas meja kecil disamping tempat tidur.

Ily duduk ditempat tidur lalu menepuk pundak mama nya yang tidak menyahut.

"Ma.. Mama tidak apa apa kan? Ayo makan dulu, nanti keburu dingin nasi nya".

Mama Ily pun berbalik menghadap Anak nya yang berusaha untuk mengajak nya makan malam.

"Mama sakit?kurang enak badan?".

Mama nya hanya menggeleng geleng kan kepala nya sebagai jawaban.

"Ya sudah kalo gitu makan dulu yuk, Aku yang suapin".

Dan mama pun mengangguk, lalu menghabisi makanan yang dibawakan Ily.

"Mama kamu sudah makan Ily?". Tanya Papa Ily yang mengagetkan Ily yang baru keluar dari kamar sambil menutup pintu dengan pelan.

"Iya sudah Pa..". Kata Ily yang menunduk.

Papa Ily Pun berjalan menuju pintu keluar Rumah.

Papa kemana? Ke hotel kah? Batin Ily

Ily menuju dapur untuk makan malam, Di saat Ily menaruh piring kotor ke atas wastafel, ia mendengar suara jejak langkah manusia.

Ketika suara itu berhenti tepat di belakang nya, ia memberanikan diri untuk melihat kebelakang.

Seketika ia terkejut melihat seorang Pria yang tinggi di depannya, Ily kurang bisa melihatnya, karena keadaan dapur gelap, hanya saja terdapat pantulan cahaya lampu dari sela sela pintu kamar yang menyala

Seketika lamunan Ily buyar saat mendengar suara bariton yang dikeluarkan oleh pria di depan nya

"Who are u?". Kata Pria itu dengan nada yang penuh penasaran, karena baru kali ini ia melihat seorang gadis masuk ke dalam rumah yang ia tempati.

"eh..say-a.. Eh i'am a..nu". Ily hanya tergagap saat di tanya oleh pria tersebut. Ily bingung ia mau menjawab apa?.

"Kenapa Kau ada dirumahku?". Pria tersebut peka akan keadaan Ily yang kurang mengerti dengan pertanyaan yang di berikan sebelum nya kepada Ily, dan Pria itu lalu menggunakan bahasa yang di mengerti gadis itu yaitu Indo.

"Eh.. Maaf Pak, saya disini karena ajakan dari papa saya Pak". Jawab Ily yang sedari tadi hanya menundukan wajah nya. Ia memanggil Pria tersebut dengan sebutan PAK, karna Ily menganggap nya sopan sama yang lebih Tua.

Dan saat itu juga pria tersebut melangkah kan kaki nya ke arah nya

Ily POV

Kenapa pria ini berjalan ke arahku. Batin ku sambil berdoa, semoga tidak terjadi yang iya iya, karna keadaan di ruangan dapur gelap.

Mr. DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang