Konoha Time Line

Tsunade

Desa konoha, salah satu desa shinobi terkuat, di dunia elemental. Saat ini di jalanan desa, terlihat pemuda berusia 15 tahun berambut kuning jabrik gelap sedang berjalan dengan keadaan menunduk, tengah memikirkan sesuatu, dengan batin yang gelisah.

"Shh. Sial, sebenarnya apa yang terjadi dengan tubuh ku, kenapa tubuh ku merasa panas dan aneh. Setelah meminum cairan aneh yang berada dibekas markas penelitian Orochimaru." Pikir nya dengan keras

"Hah, lebih baik aku periksakan saja kerumah sakit" Ucap nya, lalu kemudian meloncat ke atap rumah - rumah untuk pergi ke rumah sakit.

SKIP

Setelah itu, di rumah sakit sendiri.

"Hmm. Bagaimana, apa yang terjadi dengan tubuh ku Tsunade - sama." Ucapa seseorang, kepada wanita berambut kuning pucat dengan toket nya yang besar.

"Mungkin tubuh mu itu hanya bereaksi, akibat hormon mu yang meningkat. Sebenarnya, apa kau meminum atau memakan sesuatu yang membuat firi mu mangalami hormon yang meningkat, yang seharus nya itu terjadi saat diri mu memasuki usia 17 tahun." Ucap Tsunade.

"Saat aku menjalan kan misi yang di berikan oleh ayah untuk menyelidiki bekas markas Orochimaru, aku menemukan cairan aneh, karena penasaran aku bawa pulang cairan tersebut, setelah sampai di rumah aku meletakan cairan itu di meja kamar ku. Pada saat itu esok harinya sehabis latihan dengan Menma, aku yang merasa haus tidak sadar meminum cairan tersebut, karena keadaan kamar ku yang gelap, membuat penglihatan ku berkurang, dan setelah nya tubuh ku merasa aneh dan panas. Saat sedang makan pun disaat aku tidak sengaja melihat tubuh ibu ku, tubuh ku malah semakin panas, dan kejantanan ku mengeras." Balas pasien tersebut yang bernama Naruto.

"Mungkin hormon mu bereaksi saat kau melihat wanita seksi Naruto." Kata Tsunade.

Setelah berpikir, akhirnya Naruto tau apa yang harus di lakukan.

"Spertinya aku tau bagaimana mengobatinya." Kata Naruto.

"Umm, apa itu." Tanya Tsunade bingung

Namun, Naruto hanya menyeringai bejat. Dalam hati
"Aku akan mencoba seperti apa yang ada di dalam buku milik Kakashi sensei, yang dibuat oleh Jiraya." Batin nya

( Y )

"Shh. hmm itu nikmat sekali Tsunade."

Setelah, itu terlihat Tsunade sedang berjongkok di depan Naruto yang sedang duduk di pinggiran kasur, dengan atasan yang tidak memakai baju menampilkan dua buah toket besar nya tersebut. Sedang kan Naruto tidak memakai celana, membuat kontol perkasa nya teracung bebas, yang kali ini sedang di sepong oleh mulut Tsunade.

Plophh

"Bagaimana, apa kau menikmatinya Naruto." Kata Tsunade sambil mengocok, batang panjang dan besar yang keras itu.

"Hmm, aku baru pertama kali mengalami ini, aku ingin menikmati memek mu Tsunade, seperti yang ada di buku mesum milik Kakashi sensei" Kemudian Naruto berdiri, membuat Tsunade melepaskan kocokan nya. Setelah itu menyuruh Tsunade berbaring terlentang di kasur pasien menampilkan memek nya yang sudah basah, setelah melepas semua pakain nya membuat nya telanjang total.
Lalu Naruto memposisikan dirinya dan kontol nya yang sudah basah karena sepongan Tsunade, menggesekan kontol nya di bibir merah mudah memek Tsunade agar lebih bergairah.

"Sshh!..ahh!.. masukan Naruto"

Setelah mendengar ucapan Tsunade, Naruto langsung menghentakan pinggul nya dengan keras.

Bleshh!

"Ahhh!.."

Desah, Tsunade saat memek nya di masuki kontol besar dan panjang seorang remaja yang baru berusia 15 tahun. Dirinya sudah lama tidak merasakan benda asing memasuki memek nya setelah kekasih nya Dan Kato meninggal. Bahkan dirinya sampai mendongak saat kontol besar tersebut meyentuh titik terdalam dirinya.