Prolog

6 4 0
                                    

Jangan lupa vote and coment!

Happy Reading(ᵔuᵔ)ノ゙

---

Yunsun menatap batu nisan tak percaya. Tubuhnya terjatuh, semuanya menjadi lemas ketika melihat foto kekasihnya terpajang rapi di depan batu nisan. Jeritanya sesekali menyertai isak tangisnya. Hatinya terus menggerutu menyalahkan dirinya sendiri.

"Chagiya..." suara Yunsun sangat parau, tangannya terangkat untuk mengusap batu nisan yang bertuliskan nama kekasihnya. Yoonsun mencium batu nisan itu lalu memeluknya layaknya memeluk kekasihnya.

Yoonsun benar benar tak percaya, kalau saja ia tak memaksa Yoongi untuk menjemputnya mungkin kejadian tragis ini tak akan pernah terjadi.

Kepala Yoonsun menjadi pening, pikirannya sangat kacau. Pernafasan menjadi tak teratur. Hatinya benar benar sesak.

"Mianhamnida chagiya" Suaranya memelan. Pandangannya menjadi kabur, dalam sekejap pandangannya berubah menjadi hitam total.

---

Annyeong para readers!
First time buat aku publish cerita di wattpad. Udah banyak cerita ff yang aku buat tapi ga berani buat di publish di wpಥ﹏ಥ
Jadi aku beranikan kali ini buat publish!

Semoga kalian suka!(≧◡≦) ♡
Jangan Lupa follow aku, Vote ff ini biar terus lanjut and jangan lupa coment!

Sarang!(⊃˘ᵌ˘)⊃

Without You (MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang