Menatap gemerlap gemintang
Namun hatiku tak secerah alam
Berikan suguhan
Indah mengambang
Namun hati tak menimbang
Gemerlap bintang hanya hiasan
Terluka aku
Kau hempaskan dalam relung sepi
Mengapa harus saat seperti ini
Saat hati lagi tak meduga
Saat jiwa tak mampu menerka
Kau beritakan
Sebuah kebohongan
Bodohnya
Ketika aku mendengar
Ketika aku menduga
Aku, lagi
Lagi aku tertipu
Hanya masalah waktu
Hancur aku
Tak berbekas aku
Di bawah langit cerah
Hanya dapat pasra
Menerima dengan nyata
Takkan lagi, aku percaya
Hancur aku
Ketila kau kata
Namun kau slalu pandai berkilah
Lagi,
Aku percaya
Namun ini yang terakhir kalinya
Bodohnya; jika aku percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengayun Masa
PoetryTentang rasa, asa, impian, cinta, dan cerita. Tentang bahagia, suka, duka, dan tawa. Tentang rindu, cemburu, sedih, dan amarah. Tentang semua berpadu menjadi satu.
