Senja,
Mengapa kau selalu cepat?
Berlalu antara siang dan malam
Tanpa memedulikan waktu
Yang tetap akan setia menunggumu?
Senja,
Warnamu terlalu mempesona
Walau hanya sesaat,
Mampu meninggalkan kenangan yang indah,
Memori yang tak akan kulupakan
Senja,
Mengapa kau datang begitu saja?
Dan pergi juga sangat cepat?
Tak ada yang memberitau,
Hanya semakin pudar saja tandamu.
Senja,
Sinar mu selalu membuat cahaya di hati,
Membuat memori penuh warna
Dikala lampau yang sejuk
Senja,
Kau mengisi kekosongan hati,
Namun memberi luka yang teramat dalam
Membawa kabar sukacita,
Dan menutupnya dengan sangat tragis
Senja,
Terkadang kuharap,
Barang sebentar saja, siang menjadi senjaku,
Dan malam menjadi jingga-mu
Biarlah pagi tampak bercahaya,
Namun tambahkanlah waktu senjaku
Karena tanpa pagi, tiada senja yang datang
Senja,
Kuharap kau dapat ada sepanjang hari,
Tanpa ada yang menghalangi,
Namun, senja tetaplah senja.
Senja yang selalu berlalu dengan cepat.
Siang dan malam harus tetap bergulir,
Mengisi hari dan waktu
Senja,
Semoga kau bahagia
Walaupun hanya momen sebentar saja
Tetaplah yang paling dinanti nanti,
Dan paling membekas di ingatanku.
~Ruby Shivera, 10 November 2019
