Author pov
Saat Liari mendongkak kan wajahnya,ternyata yang dia tabrak itu ternyata guru spread sheet yang sangat killer di antara sekolahannya.
"Eh Ibu, maaf ya bu nggak sengaja"
"tadi kamu bilang apa hah,"
"hah nggak bilang apa apa kok "
"Ibu tadi denger ya kamu ngomel ngomel, orang kamu yang salah kok malah Ibu yang dimarahi, seharusnya tuh Ibu yang ngomelin kamu..... "
Mereka pun yang mendengarkan ocehan guru itu pun langsung menutup telinganya karena suara guru it yang toaa.
" ya iya bu saya yang salah tadi, ibu jangan ceramah dong, nggk bosan apa ngomong terus dari tadi, tuh lihat banjir sudah bu, bu"jawab Liari.
"ouh berani ya kamu jawab ibu, orang kamu yang salah ko ya wajar lah ibu marah marah, coba kamu tadi Minta maaf, orang kalau salah Minta maaf bukan nyalahin orang terus "omel guru spread sheet.
"Iya iya bu Liari Minta maaf"
"Karena kamu tdi tidak sopan dengan guru, sekarang ibu beri hukuman buat kamu "
"loh ko gitu sih bu, kan tadi sudah Minta maaf "
"pokoknya harus. Hukumau sekarang kamu pergi kelapangan basket, bersihkan lapangannya sampai bersih, nanti Ibu bakalan cek tuh, dan untuk kalian berdua kembali kekelas jangan ad yang membantu Liari "
" yah Ibu kok gitu sih"jwab liari
"iya ibu ni kok gitu,kami kan kwan jadi harus saling tolong menolong kan bu "ela zakira. Yang diangguki yang lain.
"nggak ada, harus liari sendiri, Liari kamu kerjakan sekarang ap saya tambah hukumanmu lagi"
"eh iya iya bu saya kerjakan sekarang" akhirnya liari pun langsung pergi ke lapangan basket sendiri untuk mengerjakan hukuman yang diberikan guru killer tersebut.
******
Saat sudah sampai lapangan, terlihat tidak ada orang yang bermain basket, mungkin pada dikelasnya semua, Liari pun mulai membersihkannya mulai dari ujung sampai keujung.
"hah Capek nya,nih lapangan basket apa bandara sih luas banget mana kotor banget lagi banyak daunnya kayak nggk pernah dibersihin "omel liari.
Saat masih asiknya membersihkan, tiba ada sebuah bola yang mengenai belakang punggungnya.
"aduh siapa sih yang ngelempar bola ni, untung nggk kena kepalague. "
"woy siapa sih yang ngelempar "Tanya Liari
Pada saat mengitari penjuru lapangan matanya melihat seorang cowo yang tadi mungkin melemparinya bola basket.
"eh kalau ngelempar bola tuh lihat lihat, nih gue disini gede masa lo nggak lihat sih "tnya Lauri sambil berteriak.
Tapi cowo itu hanya menatap liari dengan tatapan datarnya, yang malah membuat liari tambah kesal.
*******
Assalamuallaikum hay manteman gimana lanjutannya, maaf ya cuma sedikit nggk bisa banyak karena banyak pr numpuk.
Tapi insyaallah besok simanis ini bakalan update lagi, diusahakan🙏
Jangan lupa vote and comment!!!
Senin, 11/11/2019
20:20 wita
KAMU SEDANG MEMBACA
Craizy Girls
Teen Fiction15+ Please save aja di perpus 🤣 Ini cerita pertama gue, jadi mohon dimaklumi cerita nya ini y Langsung baca aja 🙏 Banyak typo bertebaran dimana mana... Jangan lupa follow and comment🙏