Back with new story ^^
..
©hotakuLet's check this out!
'Bos baru' batin jisoo melihat orang yang juga berdiri di depan sana. Yang kebetulan juga sedang menatapnya dibumbui seringai kecil dan dipastikan hanya jisoo yang tahu itu.
Jisoo kenal wanita itu. Semalam mereka masih 'tidur' bersama dan pagi ini dia dikejutkan dengan kenyataan bahwa wanita yang bernama lengkap Kim jennie itu akan menjadi atasan barunya.
Mulai hari ini-detik ini. Ini 'kah konspirasi semesta? Jisoo menolak untuk percaya.Taehyung menyenggol bahu jisoo dan berbisik. "Kau kenal si cantik itu?" Tanyanya dengan suara rendah.
Alis jisoo mengeryit. 'Sejak kapan dia ada di sekitarku?' Batinnya heran.
"Aku.. tidak kenal." Jawabnya disertai cengiran lebar setelahnya. Tentu saja bohong."Bos baru kita masih muda ya. Cantik lagi. Aww.. Aku harap dia wanita yang baik." Taehyung berceloteh ria tanpa menyadiri jisoo tersenyum miris. Di pandang dari sudut mana pun bagi jisoo sang gadis kim di depan sana adalah serigala berbulu ayam-Eh?! Domba.
........
Jam makan siang, sekelompok pekerja wanita dan pria memilih bergosip ria daripada mengisi lambung mereka. Topik utama hari ini tentang bos baru yang sedap di pandang, punggungnya pelukable, bibirnya cipokable, dan sejenisnya. Jisoo memilih melipir keluar ruang gossip dadakan itu untuk mengisi perutnya yang lapar di kantin lantai satu yang diperkirakan masih belum terkontaminasi oleh penggemar dadakan jennie. Dia membutuhkan ketenangan jiwa dan pikiran juga asupan ayam goreng yang renyah dan sedap di lidah.
"Seperti biasa ya paman." Jisoo memesan dengan semangat dan di balas dengan acungan jempol oleh paman kantin. Setelah dia menunggu sambil bermain game ponsel di salah satu meja kantin. Jisoo bersyukur masih banyak kosong karena kebanyakan pegawai memilih ke restaurant depan gedung perusahaan.
"Sendirian?"
Jisoo langsung menoleh. "Seulgi kau sudah pulang dinas? Mana oleh olehnya? Dia langsung menanyakan oleh-oleh setelah melihat wajah teman wanitanya itu.
Seulgi duduk di depan jisoo. "Haah. Coba tanyakan kabarku dulu daripada oleh-olehnya." Protesnya.
Jisoo memasukkan ponselnya ke dalam saku. "Aku sudah melihat bahwa kau baik-baik saja."
"Dasar." Seulgi menyentil kening jisoo. "Aku tidak jadi memberimu oleh-oleh." Ucapnya dan langsung membuat gadis di depannya merengut.
"Ta--"
"Ayam goreng datang." Seulgi memotong protesan yang akan keluar dari bibir tipis teman super cerewetnya itu.
Jisoo berbinar semangat melihat makanan fovorite nya itu.
"Oh iya jisoo. Kau sudah melihat bos baru yang sedang banyak di bicarakan itu?"
Jisoo tersedak potongan ayam goreng yang baru saja coba ia telan.
"Kau makan atau bunuh diri? Jangan-jangan kau sudah kenal dengannya?" Seulgi menyipitkan matanya curiga.
Tangan kiri jisoo mengibas ngibas untuk membantah sedangkan tangan kananya mengangkat gelas untuk diminum. Tersedak kali ini cukup menyakitkan.
"Aku tidak kenal." Jisoo membantah. "Tidak kenal." Ulangnya.
Seulgi tertawa. Temannya ini mudah sekali di tebak. "Aku akan pura pura tidak tahu." Serunya dengan mengendikan bahu lalu berdiri dan pergi begitu saja.
Jisoo melotot melihat wanita beruang itu pergi. "OLEH OLEH KU!" teriaknya.
"Aku akan memberikannya pada mu besok." Seulgi melambai tanpa menoleh ke belakang.
Jisoo menatap ayam gorengnya yang masih banyak. Dia jadi tidak nafsu makan karena nama jennie disebut.
..
"Sendirian?"
De ja vu
Bahu jisoo menegang. Suara lembut ini berbeda dengan seulgi dan membuat jantungnya tiba-tiba bekerja. Dua kali lebih cepat. Dia menoleh kesana ke mari. Setelah memastikan tidak ada orang yang menatap mereka. Jisoo menyeret pergelangan tangan orang yang baru saja menyapanya ke tempat sepi terdekat. Wanita itu diam saja, dia malah menikmati perubahan ekspresi dan tindakan bawahannya ini.
..
.
.
.
TbcLagi rajin gini suka 'up' sesuka hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
FanfictionJisoo tidak mau mengakui perasaannya. Jennie ingin jisoo hubungan mereka segera. Agar jelas. Remake version