Ruang Rindu

Prolog

Author pov

Hari ini bukanlah hari spesial untuk mereka berdua dimana si lelaki muda dan tampan memulai hari pertama sekolahnya di sekolah barunya. Dan Queen yang kembali menjalani rutinitas kehidupannya selayaknya yang ia jalani.

Namun hal ini berbeda cerita dari sudut pandang tuhan yang memiliki jalan cerita tersembunyi untuk keduanya. Apakah tuhan akan mulai mempertemukan mereka, Queen si gadis pemalas dan ceroboh dengan seorang lelaki tampan yang perfeksionis dan menjadi murid idola bagi para wanita? .

Kalian benar, tidak ada yang khusus dan menarik di jalan cerita mereka, tapi percayalah tuhan memiliki jalan cerita nya sendiri untuk setiap orang, dan mungkinkah tuhan akan mengubah jalan pertemuan mereka? Atau apakah tuhan lebih memilih untuk tidak mempertemukan mereka?

Tidak ada yang tahu mengenai hal tersebut biarkan saja semua hal yang akan terjadi menjadi rahasia dan jalan tuhan untuk mereka. Lalu kita? Kita hanya perlu diam dan menyimak jalan cerita mereka yang akan diberikan oleh tuhan atau menerka-nerka tentang apa yang akan terjadi dikemudian hari.

Akan banyak kejutan kejutan yang akan duberikan tuhan disetiap harinya pada mereka berdoalah saja agar tuhan selalu menyatukan mereka kembali di setiap perpisahan yang harus mereka alami.

~•~•~

Chicago
Juni, 5 2014

Pagi itu mentari mulai menyapa dan mulai masuk menyusuri celah demi celah di kamar seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya. Hingga kehadiran seseorang membuat dirinya terbangun dari mimpi indahnya.

"Queen bangun sayang ini sudah pagi" suara seorang perempuan tua yang berusaha membangunkannya

"unnggg... "
"Sebentar nana ini masih pagi" namun lagi lagi si empunya kembali terlelap tidur.

Perempuan tua tersebut terus berusaha untuk membangunkannya namun lagi lagi ia kembali tidur, namun perempuan tua tersebut tak kehabisan akal dan mulai menjahili cucu kesayangannya itu.

"Queen apa dirimu tidak mau terbangun dari tidur lelapmu itu sayang? Ini sudah jam 7 dan kamu akan tetap berbaring di sini putri tidur."

Dilain tempat seorang anak lelaki sedang mempersiapkan hari pertamanya di sekolah barunya, mempersiapkan semua kebutuhannya sendiri.

"Asisten Jay bisakah kau kemari sebentar aku memerlukan bantuanmu untuk mengambil sesuatu" perintah laki laki muda tersebut

"Iya tuan apa ada yang anda perlukan?"

"Jay bisakah kau mengambilkan sepatuku di atas sana, aku tidak mampu meraihnya dengan tubuh kecilku" kesal lelaki tersebut

Asisten tersebut hanya bisa terkekeh mendengar gerutu dari tuan mudanya dan berusaha mengambilkan sepatu dari tuan mudanya itu.

"Ini tuan silahkan dipakai dan semoga hari hari anda menyenangkan seperti biasanya serta good luck untuk hari pertama di sekolah baru anda tuan." Ucap asisten tersebut sambil menaruh sepatu milik tuan mudanya.

~•~•~

Mereka merupakan dua sisi yang berbeda jika disatukan, tapi mereka merupan pelengkap satu sama lain, biarlah semuanya berjalan dan nikmtai setiap alur yang mereka dapatkan.
-Oppanuna-

Oiya temen temen aku bikin ini awalnya mereka masih kecil ya kira kira kelas 1 smp.

Gimana suka ga? Jangan lupa vote sama comment juga yaa temen temen satu vote kalian merupakan semangat buat author sampai ketemu lagii ya di part selanjutnya. Maaf kalau banyak typo atau penulisan yang salah. Hope u like it guys