My Creepypastas

I Hug Him ?

~ My Creepypastas
~ by Revechoita

***

I Hug Him ?

Malam ini seperti biasa aku tidur di temani kesunyian malam. Mulai memejamkan mata karena waktu akan terus berjalan. Saat aku ingin memejemkan mataku. Aku mendengar pintu kamar mulai berdecit.

Seketika mataku kembali terbuka. Aku lihat disana seseorang dengan senyuman di bibirnya. Seseorang yang ku kenal 'kakak'. Dia mendekati ku lalu duduk di samping ku, membelai pelan rambut ku. Dan berbisik pelan sangat pelan.

"Aku sayang kamu, aku melihatmu. Peluk aku dan kamu akan merasa nyaman"

Aku hanya terdiam memandangi wajahnya. Masih melihat senyum manisnya, tatapan sendunya. Dia berbisik kembali kali ini lebih pelan dengan tatapan penuh arti.

"Kemarilah, peluk aku. Aku merindukanmu"

Kali ini aku membalas senyumnya. Aku berfikir, aku juga menyayangi dia. Apa salah nya aku balas pelukannya ? Aku mengulurkan tangannku, meraih tubuhnya.

Brakk..

Suara pintu terbuka lebar. Membuatku mengubah arah pandang ku menuju pintu.

"Jangan dek!! Lepas!!! Lepass!!! Ayo lari"

Aku melihat dia kakakku, dengan nafas terengah berdiri di ambang pintu. Raut wajahnya penuh dengan rasa takut.

Aku menelan saliva ku susah payah, merasakan keringat mulai bercucuran dari keningku. Aku merasakan kembali sesosok tubuh yang aku peluk saat ini 'dingin'. Rasa takut mulai menguasaiku. Aku gigit bibir bawahku kuat kuat. Aku mulai mendongakkan kepalaku perlahan.
Aku melihatnya, wajah seseorang yang aku peluk sekarang. Dia menatapku. Wajahnya memucat, pupil putih matanya mengecil dengan mata berwarna hitam. Senyumnya berubah, dari seringaian menjadi senyum lebar dengan gigi berderet. Giginya runcing seperti gigi hiu, berlumur darah. Dia masih tersenyum lebar, dengan cairan kental bewarna merah mulai mengalir dari sudut bibirnya.

Aku ingin berteriak tapi tak bisa, seakan bibirku mendadak membisu. Tubuhku bergetar karena rasa takut. Bahkan seakan tubuhku kaku tidak bisa di gerakkan.

Dia semakin mendekap ku, semakin erat. Darah masih menetes dari sudut bibirnya, jatuh mengenai bahuku. Dia begitu dekat denganku. Bahkan aku bisa mendengar nafasnya. Dia kembali berbisik di telingaku, kali ini sangat pelan. Lebih pelan dari yang sebelumnya. Dia berbisik....

"Hai.. waktunya aku menjemputmu. Aku sayang kamu, aku melihatmu, dan aku menginginkanmu!!"

***

Karena kamu tidak tau sosok apa yang melihatmu, mengintaimu, atau menginginkanmu. Berdiri sambil tersenyum melihat ke arah mu dalam sudut kamar tidur mu yang gelap. Mungkin sekarang sosok itu sedang menyeringai sambil menatapmu.