Nemu Dompet di keranjang

Pada suatu hari ada seorang pria yang bernama Bily, ia bekerja menjadi pegawai di sebuah toko buah. Setiap pagi Billy selalu berurusan dengan keranjang buah yang baru datang, pada suatu ketika ia menemukan sebuah dompet di salah satu keranjang yang sedang ia angkat, kalau kalian pikir ini cerita tentang orang miskin menemukan sebuah dompet lalu ia bimbang untuk mengambilnya atau mengembalikannya kalian salah, ini adalah awal dari kisah cinta seorang pegawai toko buah.

“Billy jangan lupa besok pagi truk yang membawa buah pisang akan datang, pastikan kamu datang lebih pagi” ujar pak Salim si pemilik toko buah.
“Baik pak” ujar Billy
“Oh jangan lupa sebelum pulang tolong rapihkan keranjang bekas pengiriman buah apel kemarin” ujar pak Salim
“Siap pak” sambil mengangkat tangan hormat

Malam mulai larut, waktu menunjukan pukul 09:28, Billy pun bersiap membereskan tokonya sampai seseorang memarkirkan motornya didepan toko buah itu, sampai orang itu mematikan lampu motornya dan melepas helmnya, seorang wanita turun dari motor, ia masuk toko buah dan mulai memilih buah-buahan.

“Mencari buah apa teh?” ujar Billy
“Buah yang cocok untuk orang yang sedang sakit tipes apa ya mas?” tanya Wanita itu.
“Oh.. saki tipes biasanya sih alpukat, pisang atau jeruk teh” jawab Billy.
“Oh gitu ya mas, kenapa cuman tiga buah itu” tanya Wanita itu lagi.
“Sebenarnya segala macam buah itu bagus, nah kenapa alpukat? Karena kandungan seratnya tinggi bagus buat penderita tipes yang mengalami sembelit, nah kalau pisang teksturnya lembut jadi mudah dicerna,terus kalau jeruk itu banyak kandungan airnya dan juga mengandung banyak vitamin C yang berguna meningkatkan kekebalan tubuh, gitu teh” uajr Billy panjang lebar.
“Gitu ya mas, yaudah saya beli masing-masing satu kilo ya” jawab Wanita itu

Billy pun membungkuskan ketiga buah itu.
“jadi berapa semuanya?” tanya wanita tersebut.
“Jeruknya tujuh belas ribu ditambah alpukat dua puluh lima, sama pisangnya sembilan belas totalnya jadi enam puluh satu ribu” ujar Billy.
“Ini enam puluh lima, ambil aja kembaliannya mas” ujar Wanita tersebut sambil memberikan uangnya.
“Oh oke maksih mbak”ujar Billy sambil tersenyum.

Setelah pelanggan Wanita itu, Billy melanjutkan membereskan tokonya, dan Billy pun tidak lupa pesan pak Salim untuk merapihkan keranjang, kalau kalian pikir ini adalah bagian Billy menemukan sebuah dompet yang di tinggalkan Wanita tadi kalian salah, tadi itu hanya seorang Wanita yang ingin menjenguk temannya sepulang kerja, akhirnya Billy pun menutup tokonya dan pergi pulang kerumahnya.

Esok paginya Billy bergegas datang ke toko karena tokonya akan kedaatangan truk yang membawa buah pisang. Billy pun mulai membongkar muatan truk pisang itu dan mulai menatanya. Seetelah menata buah pisang itu waktu menunjukan pukul tujuh pagi, waktunya membuka toko.

“Pagi yang cerah” Billy berkata sambil menyetel musik.

Dengan ditemani iringan musik dari speaker Billy melayani pelanggannya, waktu menunjukan pukul dua belas siang waktunya istirahat Billy pun bergegas pergi ke masjid untuk mengambil air wudhu, setelah daar msjid Bily membeli makan siang di warteg, setelah istirahat istirahat sholat dan makan Billy melanjutkan menjaga toko buahnya, pelanggan silih berganti berdatangan.

“ini pisangnya satu sisir berapa mas?” ujar salah satu pelanggan
“itu sembilan belas ribu, baru datang tadi pagi” kata Billy
“saya ambil dua sisir ya”
“baik bu” Billy menjawab

Hari semakin sore, Billy sedang merapihkan buah-buahan yang berantakan akibat pelanggan yang memilih-milih buah. Saat sedang merapihkan tokonya Billy menemukan sebuah dompet didalam sebuah keranjang, Billy mengambil dompet itu dan membukanya, terlihat sejumlah uang dan sebuah tanda pengenal. dilihat tanda pengenalnya ternyta dompet ini milik seorang pria beralamat tidak cukup jauh dari tokobuahnya, Billy hanya menarunya di meja, ia berpikir pas akan diambil oleh pemiliknya.