Kilometer Tak Berujung

Part 6 Pilihan yang salah?

Ayah ... Mengapa seperti ini?

~~~~~~~~~~~~~~~~

Penjagaan ketat memasuki mata Hana setelah menginjakan kaki kembali di halaman rumah yang menyaksikannya tumbuh besar seperti saat ini. Ia berlenggang masuk dengan sang manager menemani.

“Intan. Sebaiknya kau pulang. Terima kasih telah mengantar ku.” intan mengerti. Ia pun menaruh tas Hana dan beranjak pergi dengan sopir mobil jip itu.

“Kau sudah kembali sayang,” sapa Doroti. Wanita penghancur.

Hana tersenyum sinis. Ia terpaksa setelah melihat ayahnya menuruni tangga. Ia akan membalas dendam untuk wanita itu. Tapi, bukan saat ini.

“Ayah ...,” panggilnya haru. Ada jutaan rindu di sana. Yang ingin ia salurkan.

“Hana, kau kembali.” ayahnya mendekat dan memeluknya serta mengecup keningnya.

Pertemuan pelepas rindu singkat terjadi. Kini mereka duduk di ruang keluarga. Ada Doroti dan kedua anaknya. Fino dan Fani. Juga ayahnya dan pembantu keluarga ini mr. Kim.

“Ayah ingin mengumumkan sesuatu yang sangat penting.”

Semua mendengar dengan baik tidak dengan Hana ia merasa ada yang aneh di sini.

“Seperti yang kalian tahu, Ayah ... telah mengundurkan diri setelah di khianati oleh partai Ayah. Sekarang ayah terlilit hutang kampanye. Ayah harap kalian bisa membantu. Maafkan ayah yang tidak mampu ini.”

Hana terguncang. Memang ia mengetahui kekalahan Ayahnya. Tapi tak pernah terpikir oleh nya ada hutang sebesar itu. Kemana semua harta yang ayah dan ibunya kumpulkan? Padahal Hana tak mendapat bagian sepersen pun.

Ia merasa terbebani. Semua mata itu menatapnya bagai kialaun harapan. Cuma ia yang bekerja normal di rumah ini. Fino dan Fani hanya parasit. Selalu membuat masalah sana sini. Apalagi Doroti ibu tirinya yang hanya mementingkan penampilan mewah. Ini memang ganjaran untuk Ayahnya. Tetapi, ia tak bisa meninggalkan ayah.

Pilihannya salah, telah kembali ke rumah ini. Maka ia akan menjadi kepala keluarga. Bekerja untuk melunasi hutang ayah. Ia iklas. Tetapi untuk parasit itu, ia tak iklas sedikitpun.

😊😊😊😊😊

Vote dan coment jangan lupa.