Tiffany tengah mendandani Irene dan juga putri keduanya yang telah berusia dua tahun,Seohyun.
"Eomma...,aku tak mau memakai lipstik!!!",
Kata Irene ketika Tiffany membuka peralatan make up miliknya itu.
"Kau akan terlihat jauh lebih cantik dengan pewarna bibir ini,Irene~ya... Bukankah di pesta itu nanti juga ada Eunbi??? Apa kau tak ingin terlihat cantik di hadapan Eunbi nanti,hn???",
Bujuk Tiffany kepada Irene.Putrinya tersebut sangat menyukai Eunbi,dan Tiffany memanfaatkan hal tersebut untuk membujuknya.
Irene hanya bisa mencebikkan bibirnya karena merasa kesal.
"Aigooo...,ada apa dengan bibirmu itu,eoh??? Kajja,eomma adalah penata rias terbaik.Eomma tidak akan mengecewakanmu dan akan membuatmu terlihat jauh lebih cantik,sayang...".
Kata Tiffany yang masih tak menyerah untuk mendandani putri sulungnya tersebut.
Seohyun hanya melihat dalam diam interaksi di antara kakak dan ibunya itu sambil memeluk boneka katak berwarna hijau kesayangannya yang bernama Keroro.Boneka yang di belikan oleh sang ayah saat mereka berjalan-jalan di Coex Mall.
*****
Yuri berjalan sambil menggandeng mesra sang istri,Jessica.Keduanya tengah berjalan menyusuri koridor dengan lantai berkarpet merah bermotif bunga berwarna emas.
"Apa appa sudah membawa mereka semua ke sini?",
Tanya Yuri ketika mereka memasuki lift.
"Nde",
"Apa anak-anak kita tak rewel saat appa membawa mereka kemari???",
"Mereka jauh lebih suka jika harabeoji mereka sendiri yang mengajak mereka pergi,seobang-ah~...",
"Begitukah???",
"Hum.Lalu Jisoo??? Bukankah dia sangat suka sekali menempel denganmu dan mengikutimu kemana pun kau pergi???",
"Nde.Appa membawanya saat dia sedang tertidur",
"Kalau begitu,appa akan sangat kerepotan jika Jisoo terbangun nanti... Dia pasti menangis keras ketika sadar jika mommynya tak ada di sisinya",
"Aku sudah mencoba memberitahu appa mengenai hal itu,seobang-ah...Tapi appa bersikeras untuk tetap membawa Jisoo...",
"Appa sepertinya masih belum menyerah untuk mendekatkan diri dengan Jisoo,eoh???",
"Hum.Cuma Jisoo yang menganggap aku ada~...",
"Hahaha...,bukankah kau senang??? Setidaknya ada satu anak kita yang begitu dekat dan sayang kepadamu,hn???",
"Hum.Bahkan,Jisoo jauh lebih perasa dan cemburuan sekarang...",
"Wae???",
"Jangan berpura-pura tak tau,Seobang-ah... Apa kau tak melihat hasil dari perbuatanmu itu kepadaku,eoh??!",
Kata Jessica sambil memicing tajam kedua matanya saat menatap tepat ke dalam iris kecoklatan yang di miliki Yuri.
"Eeyyy,kau juga ikut andil dalam proses pembuatannya,baby...",
"Setelah ini,jangan lagi menghamiliku.Arra?!!",
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You & Me 《🔚》✔
FanfictionCinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...