saat ini aku sedang merasakan rasa sesak yang tak kunjung reda.
entah kenapa perjalanan air mulai turun dari pelupuk mata ku. dan rasa sesak yang menjalar hingga lereng hati.
aku sendang merasa keadaan dimana aku sudah bebal, jenga dan kuat secara bersamaan.
aku sadar bahwa diriku sendiri lah yang menyebabkan semua masalah ini.
timbul tapi bukan kan mereka terlalu melebih lebihkan akan hal ini? hahaha.
ya aku akui aku yang salah disini .
tapi kenapa dia yang selalu menyurutkan aku dengan segala bualan dan cerita nya.
dia yang selalu menyalahkan aku dari segala kondom yang ada. d
ia yang selalu membuat aku terkadang merasa lelah dan menyerah berada di bumi dan sejenak ini merasakan angkara murka. e
ntah mungkin aku puitis seperti ini karena aku yang jenius apa aku yang bodoh?
tunggu, jenius?
rasanya aku tidak percaya pada diriku sendiri bahwa aku jenius, bukankah mereka mengatakan aku ini yang paling bodo? tapi kenapa didalam hati aku tidak percaya dengan perkataan mereka?
bukan kah setiap orang memiliki kemampuan nya masing-masing?
ya mungkin aku tidak
tidak pandai dalam perhitungan dan aku pun kurang Cepat untuk memahami sesuatu lebih dengan kota kata yang frontal dan dengan pelafalan sera intonasi yang keras.
bukan kah aku ini tidak berarti? lantas bagaimana kenapa selalu aku? ya. tepat aku tau jawabannya.
aku disini menjadi saksi
terdakwa dan tersangka sekaligus. lucu bukan?
entah lah aku pun merasa bingung disini.
Aku merasa bahwa mereka menganggap aku yang paling tegar disini.
tapi dalam hati ku yang paling dalam aku merasa sakit, hampa dan tertekan secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAMIT
Poetry"sudah ku bilang bukan? itik buruk rupa seperti mu tak pantas menjadi seekor angsa putih yang cantik?" "tapi, bukan nya di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin? bahkan aku baru saja mau memulai nya tapi kenapa kauu.....? " " CK!! SUDAH LAH KENAP...
