4 Mulai Detik ini!

4.4K 97 14
                                    

#Happy Reading gays💗

Tringggggg............

Suara alarm menggemuruh dipenjuru kamar cika membuatnya semakin tidak bisa tidur dengan bisingnya ia menggeliat kan tubuh nya diatas kasur yang empuk dan hangat sambil meraba-raba alarm nya "hii berisik bangsat! "cika menekan-nekan tombol alarm untuk mematikannya setelah alarm itu tidak berbunyi ia kembali tidur di kamar yang minim cahaya dan agak sedikit pengap karna banyak barang-barang yang berceceran dimana-mana.

"Hmm"suara dehaman dari ambang pintu.

Dahi cika mengkerut matanya sedikit demi sedikit membuka Kini cika berganti posisi dari posisi tidur menjadi duduk dan menatap orang yang berada di pintu kamarnya "mau ngapain lo kesini"sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Katanya mau liat sitampan"ucap raina sambil menghampiri cika dan duduk bersamanya dikasur yang empuk.

"Hahh?" Cika menunjukan wajah bingungnya.

"Dasar pikun sekarang sitampan mau main basket lo mau liat apa enggak"jelasnya membuat cika langsung berlari kekamar mandi untuk bersiap-siap menonton jodohnya itu.

"Tunggu dibawah 30 menit" ucapnya meyakinkan raina.

"Oke"

*

"Raina cepetan dong"kini cika dan raina berada dimobil milik raina yang berlogo Lamborghini semua orang tertuju pada mobil miliknya memang raina adalah dari keluarga yang kaya raya perusahaan ayahnya pun mempunyai cabang dimana-mana ibunya pun desainer sukses.

"Sabar ke"

Raina membelokan mobilnya kekanan untuk mencari parkiran kini ia sudah menemukan tempat yang pas untuk memparkirkan mobil yang harganya miliyaran itu.

"Ayo na" cika menarik tangan raina paksa dan meraih pagar untuk masuk kelapangan basket disekolahannya.

"Disini aja cik gausah terlalu depan tar lo kena bola basket gimana kan benjol"celoteh raina.

"Bacot lo ah"kesal cika sambil memutarkan bola matanya.

Cika menatap randi dengan serius sampai-sampai raina yang sedari tadi berbicara tidak didengarnya bahkan mengok raina saja enggan.

"Serius amat"tanya raina membuyarkan lamunannya.

Cika tidak menghiraukan ucapan sahabatnya itu tapi Semakin menatap lelaki tersebut membuat cika ingin menjadi bola basket nya yang selalu laki-laki itu pegang dan dibawa kemana-mana"pengen jadi bolanya"sambil memajukan bibirnya.

"Alay bangsat"ucap raina geram.

"Elah sirik mulu lo"

"Gw sirik sama lo! Gak akan"lirihnya kesal.

Tak ingin ribut dengan sahabatnya itu cika langsung menatap laki-laki itu kembali sambil menyemangatinya.

"Gw penasaran sama ni cowo namanya siapa si"gerutu dalam hatinya penasaran dengan laki-laki yang satu ini sungguh misterius wajahnya tampan hobi main basket tapi namanya tidak terkenal seperti pemain basket disekolahnya.

My posesif boyfrienddd! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang