Tepatnya tahun 2017 silam, kala itu sedang hits hitsnya BBM (Blackberry Messenger). Bermula dari sana, saya menginvite orang secara random setiap saya melihat orang yang namanya menurut saya unik. Ada satu nama yang mencuri perhatian saya, lalu saja pijitlah no pin tersebut. Tak lama berselang, saya dapat acc dari orang yang saya invite tersebut. Setelah saya liat liat fotonya, saya merasa ga asing dengan laki-laki yang saya tambahkan sebagai teman itu. Saya pun sadar, ternyata dia adalah teman masa putih biru saya. Tepatnya saya lupa kapan, yang jelas saya dapat notif dari dia yang say hai mengajak saya untuk berkenalan. Awalnya saya memang welcome aja dan ga berpikir aneh-aneh. Namun ternyata, seiring berjalannya waktu, kami jadi intens saling berkirim pesan. Hingga pada akhirnya saling bertukar WhatsApp. Dari sanalah, obrolan semakin memanjang hinggal pada akhirnya dia meminta untuk bertemu dengan saya.
