chapter 7

1.6K 65 3
                                    

*flasback

"Ok"ucapku lalu turun dari ranjang,berjalan ke arah toilet.
___________________________________

*fanno pov*

Aku terjatuh ke tanah bersama wanita itu,aku masih penasaran dengannya.

Siapa sebenarnya wanita itu?mengapa dia ada di sini?dan wanita itu memegang pistol di tanganya,siapa sebenarnya dia?

ku palingkan wajahku ke arah wanita itu,betapa terkejutnya aku melihat wajah wanita itu.

"Kau!!"ucapku dan gracce bersamaan.

Aku benar-benar kaget melihatnya,ku lihat ekspresi gracce juga sama dengan ku,ku normalkan lagi ekspresiku.

"Apa yang kau lakukan disini?"ucapku dengan nada mengintimidasi.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu"ucap gracce seolah olang mengintimidasi ku.

"Kau tidak menjawabku,apa yang kau lakukan di sini"ucapku dengan nada dingin.

aku tau gracce mengulang pertanyaanku tadi karna gracce berusaha mengecohku.

Garcce hanya terdiam,dengan mimik wajah berfikir,lama sekali dia,aku mulai kesal dengannya.

"Jawab pertanyaanku gracce!"ucapku membentaknya.

"Aku.."sebelum dia berbicara,aroon datang dan memotong ucapan gracce.

"Maaf tuan,kami sudah melakukan tugas yang anda berikan"ucap aroon padaku.

"Bagus,apa ada yang lolos?"ucapku.

"Tidak ada tuan,tapi ada beberapa yang kami tangkap"ucap aroon.

"Bawa mereka ke markas,apa ada lagi aroon?"ucapku.

"Tidak ada tuan"ucap aroon.

"Hm,bereskan mayat-mayat mereka,jangan ada yang tersisa"ucapku,lalu memberikan kode lewat lirikan mata pada aroon,agar pergi dari sini.

"Apa kau baik-baik saja?"ucapku.

"Aku baik-baik saja"ucap gracce,aku tau dia berbohong.

"Sepertinya tidak"ucapku lalu menggendong gracce.

"Eh...fano turunin aku masih bisa jalan kok"ucap gracce sambil memberontak.

"Lu diem aja,biar gw bawa lu ke uks"ucapku.

Gracce berhenti memberontak,aku berjalan menuju uks sekolah,di perjalanan gracce hanya pasrah di gendonganku.

hingga kita sampai di uks,ku buka pintu uks,lalu aku masuk ke dalam uks,ku taruh gracce di kasur uks.

"Tunggu di sini,gw mau ngambil kotak p3k"ucapku lalu berjalan ke arah pintu dan menutupnya.

Aku berjalan ke arah pojok uks untuk mengambil kotak p3k,lalu berjalan ke arah garcce yang sedang duduk di kasur uks.

Aku mulai mengobaki lebam yang ada di wajahnya dengan hati-hati,saat aku mengobati lebam di wajah gracce,gracce meringis meringis karna luka lebamnya ku obati.

"Awhh"gracce meringis saat aku mulai mengobati lebam di bagian dagunya,aku tidak tega melihat gracce seperti ini.

"Maaf"ucapku,lallu lanjut mengobati luka gracce yang lain.

"Sudah selesai,nanti kau kompres saja dengan es batu lebamnya"ucapku memberi saran padanya.

"Terima kasih"ucap gracce sambil tersenyum.

"Sama-sama"ucapku.

Gracce berdiri dari ranjang uks,aku melihatnya dari ujung kaki hingga ujung kepala untuk memastikan ada luka lain atau tidak.

I'm Girl AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang