Ditengah perkotaan yamg ramai hiduplah sepasang suami istri yang akrab dipanggil Bara dan Sinta juga kedua anaknya yang hidup miskin, mereka menghidupkan keluarganya dengan bekerja sebagai penjaga keamanan suatu perusahaan, atau satpam. Jake tidak sendiri dalam pekerjaannya itu, ia menjalankan pekerjaannya tersebut bersama sahabat nya sejak kecil, yaitu Yuda. Kehidupan Yuda dengan keluarganya juga tidak begitu kaya raya, kehidupan keluarga mereka bisa disebut dengan sederhana. Jake dan Yuda sudah bersahabat sejak mereka kecil. Mereka berdua selalu bersama dalam segala keadaan dan suasana.
Saat itu Jake tidak pernah menghambur hamburkan uang hanya untuk hal yang tidak berguna baginya Jake berpikir lebih baik ia menabungkan uangnya untuk membeli rumah yang lebih layak atau untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Suatu ketika direktur perusahaan mengadakan penambahan manager perusahaan dengan penyeleksian terhadap orang yang ingin melamar pekerjaan menjadi manager perusahaan.
"Yud, gua denger denger pak direktur buka lowongan kerja yak jadi manager?" Tanya Bara kepada Yuda.
"Hmmm setau gua sii iya. Emang kenapa Bar lu mau ngelamar jadi manager?" Balik tanya Yuda kepada Bara.
"Iya nih gua mau nyoba nyoba ah, ngelamar jadi manager siapa tau aja keterima" sahut Bara. "Emang lu ga mau ikut gua Yud nyoba nyoba ngelamar jadi manager?" Lanjut Bara.
"Engga deh, gua udah nyaman sama profesi gua sekarang." Kata Yuda.
"Ohh yaudah gua duluan yaa" kata Bara sambil berjalan menuju dalam gedung.Sesampainya didepan ruangan Bara menunggu giliran namanya akan dipanggil. "(Nama panjangnya si Jake)" panggil pak direktur untuk menginterview Bara. Bara masuk dengan adab yang baik, sehimgga ia bisa diterima menjadi manager karna adabnya yang sopan ketika interview.
Setelah itu profesi Bara berubah menjadi manager bukan sebagai satpam lagi. Beberapa bulan kemudian setelah Bara berganti profesi sebagai manager, kehidupan keluarga Bara jauh lebih berada. Bara dan keluarganya tidak lagi tinggal di rumah yang kecil. Sekarang mereka berkediaman dirumah yang mewah.
Benar saja, saat kehidupan sekarangnya yang mewah sikap dan perilakunya tidak lagi sama seperti dulu. Sekarang Bara menjadi orang yang sombong dan angkuh. Bahkan, saat ini Jake tidak ingin berteman lagi dengan satpam atau sahabatnya, yuda.
Suatu ketika Bara memasuki wilayah kantor dengan mengendarai mobil fortuner. Bara keluar dari mobilnya dengan gayanya yang angkuh. Dan disana Yuda melihat Bara dengan wajah terkejutnya.
"Bara? Eh, itu benar Bara kan?" Tanya Yuda sambil berguman.
Karena sudah yakin itu Bara sahabat kecilnya, dia meyakinkan diri untuk memanggil Bara."Bara! Bara!" Teriak Yuda dengan lantangnya dan Bara yang mendengarnya hanya menolehkan kepalanya dan menatap tak suka pada orang yang memanggilnya. Dan Bara melanjutkan jalannya menuju dalam kantor.
"Hmm kok Bara berubah ya?" Gumam Yuda.
Sekarang, persahabatan Bara dan Yuda sudah mulai renggang sejak Kehidupan Bara menjadi kaya raya. Yuda sudah tidak memperdulikan Bara lagi karna Bara sudah mulai melupakan Yuda.
Sepulang dari kantor Bara bukan lagi langsung pulang kerumahnya seperti biasa yang ia lakukan bersama Yuda melainkan ia sering menghambur hamburkan uang untuk berfoya foya bersama teman teman barunya.
Sepulang dari foya foya Bara terkena musibah kecelakaan. Mobilnya tertabrak truk. Saat itu Yuda melewati daerah kecelakaan tersebut banyak orang yang mengerubuninya. Saat Yuda melihatnya ternyata yang kecelakaan itu temannya sendiri. Yuda langsung menolongnya dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dan Bara mengalami patah tulang dan koma selama beberapa bulan.
Saat Bara terbangun dari komanya ia melihat hanya ada Sinta dan Yuda yang sangat setia menemaninya selama ia koma. Bara sangat menyesal karna ia telah berlaku sombong kepada Yuda temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesombongan Merusak Pertemanan
Short StoryPersahabatan yang rusak karna kesombongan