Syukuri apa yang ada

32 6 1
                                    

Namaku Daffa.... Nama lengkapku Muhammad Daffa Fawaz Murnajib, aku sering di panggil Daffa... Kesuksesanku bukan tanpa alasan... Keluargaku selalu mendoakanku agar aku hidup bahagia...

Aku punya seorang wanita dalam hidupku... Namanya Bila, sebut saja itu... Dia penyemangat sekaligus teman curhat yang setia. Aku bersyukur memilikinya, tapi... Aku merasa kurang dengan apa yang aku punya. Semua hal yang aku punya, tdk cukup memenuhi apa yang aku mau.

Suatu hari aku baru saja membeli mobil. Keluargaku senang karena aku mendapat rejeki yang berlimpah. Namun aku kurang bahagia, karena bagiku mobil hanya benda kecil yang bisa ku beli dengan mudah. Bila yang tak suka dengan sikapku, langsung menegurku dan menyadarkanku bahwa bersyukur itu penting...
Namun aku tdk menghiraukannya... Karena menurutku, mobil itu tdk cukup memberiku kepuasan...

Hari hari berlalu... Aku berpikir apa yang aku punya sangatlah kurang... Lalu aku pergi mencari motor mewah. Namun saat di perjalanan, mobilku ditabrak oleh pengendara yang memakai motor mewah. Saat itu aku melihat bagian depan mobilku rusak parah... Pengendara itu minta maaf dan mengganti rugi sebesar 2½ juta rupiah. Lalu aku masuk ke mobil dan merenungkan, bahwa apa yg kita punya, harus kita syukuri... Bila menyadarkanku akan arti bersyukur. Kini aku tdk mau mengulangi lagi sifat aroganku dan sifat tamakku, bersyukur lebih penting daripada sifat tamak...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sieg HielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang