"Selamat pagi nona lisa"ujar seorang scuritty seraya membukakan pintu dibelakangnya
"Pagi, terima kasih pak"balas lisa, sang scuritty hanya mengagguk
"Seulgi eonniya?"teriak lisa ketika melihat seulgi melintas dihadapanya"YA! Berhentilah memanggilku eonni ketika banyak orang seperti ini"
"Baiklah maafkan aku"balas lisa seraya menampilkan gigi putihnya
"Kemarin aku melihatmu pulang dijemput seorang pria, siapa?"tanya seulgi
"Ah itu, kemarin aku tidak kunjung mendapatkan taxi setelah hampir satu jam menunggu, jadi aku menghubungi kyungsoo untuk menjemputku"
"Berhentilah berhubungan dengan kyungsoo lisa, kau bisa berurusan dengan nayeon lagi"ujar seulgi seraya menggandeng lisa menuju lift
"Aku sudah izin terlebih dahulu pada nayeon eonni, meskipun dia pernah membenciku hanya karna hal sepele dimasalalu dan membuatku sedikit kesal, tetap saja aku harus bersikap baik agar kadar kebencianya padaku berkurang, aku tidak mungkin bermusuhan dengan calon istri sahabatku"balas lisa
"Kapan mereka akan melangsungkan pernikahan?"Tanya seulgi
"Akhir tahun ini eonni, masih sangat lama"jawab lisa
Keduanya memasuki lift bersama ketika pintunya sudah terbuka
"Kau sendiri kapan menikah?"tanya seulgi seraya tertawa kecil
"Astaga eonni, seorang kekasih saja aku belum punya, bagaimana mungkin kau menanyakan prihal pernikahan padaku"------
•Another place
"Chagi?, bisakah kau membelikan tas ini untukku?"ujar seorang wanita seraya mengaitkan tanganya dipinggang kekasihnya
"Tentu saja, ambil apapun yang kau inginkan dari toko ini"
"Baiklah"balasnya, "Menurutmu mana yang lebih bagus untuku?"tanyanya seraya melihat-lihat beberapa tas dihadapanya
"whatever you wear, will look so good"balas sang kekasih
Wanita itu tersenyum menatap kekasihnya, "Aku ingin ini"
"Ambilah"balasnya , tidak perlu waktu lama setelah mengiyakan permintaan kekasihnya, wanita itu langsung mengambil sebuah tas channel berwarna hitam pekat dengan beberapa permata di bagian depanya
"Gomawo"ujar wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunlisa - U N S T A B L E!
Ficção AdolescenteSemuanya itu masih misteri, tentang aku dan kamu kedepanya juga masih menjadi misteri Hidup itu tidak stabil, kau bisa di atas bisa juga dibawah, sama hal nya dengan prasaan, seseorang bisa saja membencimu saat ini namun kita tidak tahu bagaimana k...