kencan?

695 34 6
                                    




"Oi.. "

"!!!
.... Y-ya kacchan? "

"Kau mau kemana? "

"A-aku ingin kekota mencari kado untuk seseorang "

"Kado untuk seseorang? "

"I-iya.. "

"Aku akan ikut dengan mu "

"Heh? Ah itu tidak perlu kok.. Aku sendiri saja, tidak apa-apa"

"Diam! Aku yakin kau akan pulang sampai malam. Bagaimana jika nanti kau di begal atau kau diuntit atau kau bunuh diam-diam atau apapun terjadi sesuatu padamu memang nya siapa yang akan melindungimu? Dewa yato? "

Seorang yang dibawelin kini wajahnya memerah, dan katsuki yang sadar akan ucapan nya kini mencoba menyela.

"De-dengar ya bukan aku peduli padamu atau apapun. Aku cuma gak mau kalau nanti ibumu justru menyalahkanku nantinya. "

"Kacchan... "

"Apa? "

"Arigatou"

.

.

.

.

.

'bagaimana bisa jdi begini?' Batin izuku.

"kau mau pesan apa deku?"

"aku ikut kacchan saja"

"apa kau yakin?"

"umm..."

"silahkan pesanan "

izuku melupakan fakta bahwa katsuki sangat menyukai makanan yang pedas dan ia menyesal telah mengatakan hal itu tadi.

"umm..kacchan kau tau kan aku tidak tahan sama makanan pedas"

"ya aku tau."

"ja-jadi kok-"

"kan kau sendiri yang bilang tadi."

" .... "

setelah keluar dari restoran tersebut terlihat wajah izuku masih begitu merah karena kepedasan.

"Ka-kachan bagaimana bisa kau tahan, bukannya makanan tadi itu sangat pedas? "

"Mungkin karena aku kuat?"

"E-eh? Memang itu berhubungan ya? "

"Tentu saja. Lihat saja dirimu, baru pedas segitu aja sudah k.o "

'Hanya segitu? Serius? Jika kuhabiskan setengah porsi saja mungkin aku sudah mati tersedak sekarang.'
Izuku benar-benar tidak mengerti dengan hal kesukaan teman masa kecilnya itu.

"Jadi... Kau akan membeli kado apa? "

"Eum.. Entahlah aku sendiri sebenarnya masih bingung"

"Dasar bodoh! "

"... " izuku hanya bisa terdiam mendengarnya. Kata-kata itu sudah terlalu sering ia dengar.

"Bagaimana kalau kau belikan saja barang kesukaannya "

"kalau begitu... Ka-kachan mau tidak me-menemaniku k-ke mall.? "

"Hmm?  Sudah mengikutimu sampai sini mana mungkin kutinggal pulang. Tentu saja aku akan ikut."

 kado ini harus spesial itu sebabnya izuku sangat bingung harus membeli apa dan ia bersyukur bahwa teman masa kecilnya ini mau pergi bersama dengannya.

Something in my heart  // Bnha(bokunohero)  fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang