Dengan wajah yang berantakan mereka keluar rumah, para laki-laki sudah sangat rapih tetapi para perempuan tidak. Seperti yeji, rambut nya masih sangat berantakan begitupun lia dan ryujin. Yuna masih dengan wajah polos nya mengusap wajah nya.
"Sini gue benerin rambut lo." Yeonjun menarik lengan yeji dan membuka ikat rambut yang ada dirambut yeji, yeonjun membenarkan ikatan nya dengan teliti.
"Dah nih."
"Hm thanks." Yeji dengan mata yang sedikit tertutup, begitu imut dimata yeonjun.
"Tidur jam berapa si emang sampe ngantuk banget kaya gini?." Tanya beomgyu sambil mengelus rambut ryujin, rambut ryujin tidak ia kuncir. Karna rambut nya hanya sepundak dan ia juga sangat malas untuk sekedar mengikat nya.
"Gatau, gue gak ngitungin jam."
"Terserah." Akhir nya mereka semua mulai berlari kecil, niat mereka ingin joging disekitar taman, hanya saja yeonjun ingin sekali bermain basket. Mereka terus berlari sampai kelelahan dan akhir nya mereka duduk dibangku panjang yang ada dipnggir jalan.
Sebenar nya yang duduk hanya anak perempuan saja, yang laki-laki sedang push up.
"Gyu gue gerah." Rengek ryujin.
"Bawa iket rambut gak?." Tanya beomgyu.
"Enggak."
"Yaudah sini." Dengan susah payah beomgyu membuntal rambut ryujin agar ryujin tidak kegerahan lagi.
"Thanks gyu."
"Hm."
Mereka sekarang berada dilapangan basket disekitar taman, para anak laki-laki memiliki ide jahil untuk kekasih nya. Mereka menantang para kekasih nya untuk bermain basket dan para kekasih nya menerima tantangan itu. Sampai diakhir permainan tim txt menang lebih banyak skor, dan anak itzy merasa kesal.
"Yeonjun lo main nya curang." Yeji memukul lengan yeonjun sambil cemberut.
"Lah ko curang si? Lo nya aja yang gak bisa." Kekehan kecil keluar dari mulut yeonjun dan membuat yeji makin kesal.
"Gyu ko lo menang si? Kan tadi gue udah lompat-lompat tapi gak menang. Gue mau nangis aja lah." Ucap ryujin sambil menunduk.
"Lah ko nangis, kan emang gue yang menang. Mangkan nya lompat nya yang tinggi." Beomgyu dengan tawa nya.
"Gak lucu!." Ryujin memukul bahu beomgyu, karna sekarang mereka sedang posisi berdiri bersampingan.
"Tadi keren." Taehyun menyenggol lengan chaeryoung agar ia menoleh kearah nya.
"Hah? Kan gue kalah masa keren." Chaeryoung tersenyum aneh, karna memang sedari tadi ia hanya di belakang dan tidak menyerang.
"Kalo ngomong gausah senyum gitu, nanti yang lain suka sama lo terus gue sama siapa?." Canda taehyun sambil mencubit pipi chaeryoung.
"Eh iya iyaa." Chaeyoung malah tertawa, dan berhasil membuat taehyun gemas.
"Gak seru lah tadi lo gak nyerang." Ucap heuningkai.
"Bodo ah capek." Yuna langsung terduduk dibawah.
"Bentar ya woi gue beli minun dulu." Ucap ryujin dan langsung pergi, dan disusul oleh yeji.
Mereka terlalu asik bermain dan bercanda sampai mereka lupa waktu, sekarang sudah pukul 8 dan harus nya mereka pulang.
Sebelum mereka pulang, mereka mengantarkan para kekasih nya pulang terlebih dahulu. Mereka tidak kerumah ryujin, tetapi kerumah masing-masing.
Mereka benar-benar tidak sabar dengan liburan mereka, mereka terus saja berbicara tentang kegiatan mereka nanti.
₊˚.༄⇥⸙̣᭢class leaders
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]class leader || Choi Beomgyu
Randoma story about a Shin Ryujin and a Choi Beomgyu the class president who was very cold and reluctant to let out his voice only to close friends and teachers may he speak Choi Beomgyu is very smart in all subjects - choi beomgyu - shin ryujin - beomryu...