Aku dan kekasihku Irene akan pergi makan malam hari ini. Aku mengambil kemeja warna putih pajang dan celana panjang hitam untuk dikenakan dan memakaikan sedikit lipstick dibibirku. Tidak lupa mengambil topi nike untuk kukenakan. Setelah selesai aku berjalan keluar kamar dan mengambil kunci mobil.
Selama perjalanan menuju apartement Irene, Seulgi ditemanin oleh musik jazz yang dia putar. Setelah 20 menit berkemudi akhirnya Seulgi sampai ketujuannya. Seulgi langsung membuka pintu mobil dan berjalan masuk kearah lift dan menekan lantai berapa yang akan dia tuju. Setelah lift menuju lantai 23, Seulgi langsung berjalan menuju apartement kekasihnya.
Tok tok tok ..
"Baeby, sudah siap belum?"
Belum ada jawaban dari pemilik apartement Seulgi baru menyadari jika dia tau pass apartement Irene.
"Astaga kenapa aku bisa lupa"
Dengan segera Seulgi menekan kode apartement itu.
232910
Setelah terbuka pintu apartement langsung Seulgi masuk dan mencari keberadaan Irene.
"Irene, dimana kamu? Apa belum selesai siap-siap??"
"Tunggu sebentar Seulgi,sebentar lagi selesai"
Suara itu terdengar dari kamar Irene
"Oke kalau begitu aku tunggu diruang tamu ya" sambil merebahkan badanku disofa ungu itu.
Dan terdengar suara pintu terbuka dari kamar Irene. Irene keluar dari kamarnya dia terlihat sangat cantik bukan sangat tapi luar biasa cantik, dengan paduan baju putih lengan panjang dan rok mini biru.
Disaat aku masih menikmati kecantikannya Irene ternyata sudah didepan sofa yang kududuki.
"Hey, Sayang kenapa bengong"
"You look amazing Baeby, apakah kamu benar-benar manusia? Kukira tadi dewi yang turun dari langit" dengan tanpa aba-aba Seulgi langsung menarik Irene duduk dipangkuannya.
"Irene Bae apa kamu tahu kalau aku adalah orang yang beruntung bisa memilikimu. Disaat orang-orang ramai mengantri dan bermimpi untuk memilikimu"
Irene terkekeh mendengar kata-kata yang diucapkan kekasihnya itu dan mencubit hidung Seulgi " Harus berapa kali kamu mengatakan itu sayang?"
"Aku tidak tahu kenapa setiap melihat kita bersama aku merasa sangat beruntung"
Irene langsung mengelus pipi kekasihnya itu dan menangkup dengan kedua tangannya agar dia dan Seulgi bisa saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat.
Irene langsung mencium bibir Seulgi dengan singkat "Kita sama-sama beruntung saling memiliki Kang Seulgi."
Dengan jarak yang masih dekat Seulgi langsung menangkup bibir indah Irene dengan ciuman lembut bagian atas dan menggigit bagian bawah bibir Irene agar Irene memberikan akses untuk lidah Seulgi masuk kedalam mulut Irene dan Irene mencoba mengimbangin ciuman dari Seulgi namun disela ciuman mereka yang mulai panas tangan Seulgi mulai menyusup kebagian bawah rok mini Irene dan Irene langsung memutuskan ciuman mereka dan langsung berdiri.
"Not now baby bear, apa kamu lupa apa tujuan utamamu kesini" Sambil memperbaiki rambut yang sedikit berantakan akibat ciuman mereka tadi.
Seulgi mengerucutkan bibirnya karna ajakan untuk bercinta baru saja ditolak oleh Irene.
"Tidak sekarang okay, aku lapar mari kita ketempat yang telah kamu pesan."
Irene langsung menarik beruang yang masih berdiam diri disofa tapi Seulgi tidak mau berdiri.
"Aku juga ingin dirimu didalamku sayang, tapi aku lapar sekarang"
Seulgi pun berdiri dan memeluk erat Irene.
"Maaf Baeby"
"Tidak apa-apa mari kita pergi"
...
Restoran
Sambil berpegangan tangan kami berdua memasuki restoran tersebut dan seseorang pelayan menghampiri kami.
"Sudah memesan meja?" Tanya pelayan tersebut
"Sudah, atas nama Kang Seulgi" jawab Seulgi
"Okay silakan akan saya tunjukkan mejanya"
Lalu pelayan berjalan dan diikuti Seulgi Irene dibelakangnya.
Ketika kami telah sampai kemeja yang telah ditunjukkan pelayan tersebut Seulgi dengan segera menarik kursi untuk Irene dan langsung duduk berjalan ke kursinya sendiri.
Setelah itu pelayan dengan segera membawakan makanan yang telah siap disajikan untuk mereka berdua.
"Bagaimana, apakah kamu suka tempat dan makanan disini?" Tanya Seulgi kepada Irene.
"Sangat suka pemandangan restoran ini sangat indah dan makanannya enak, terima kasih Sayang."
"Tidak perlu berterima kasih, justru aku yang harus berterima kasih karna engkau hadir dalam hidupku" Sambil memandang Irene dan tersenyum bahagia.
***
Setelah acara makan malam mereka berdua selesai Seulgi langsung mengantar Irene pulang keapartementnya.
"Selamat malam Bae Joohyun semoga mimpi indah dan " sebelum selesai melanjutkan perkataannya Seulgi terdiam karna kata yang diucapkan oleh kekasihnya Irene.
"Kang Seulgi, aku menginginkan kamu sekarang."
.
.
.
Tobecontinue
Hallo maaf jika penulisan dan cerita ff ini sangat membosankan maklum baru mulai belajar menulis . Jika ada typo harap dimaklumin juga.
Oh ya, Cover dari ff ini bukan hasil editanku. Itu aku memakai hasil editan dari my goddness irene.
Lanjut ?
Just call me Darkness 🖤