Pagi pagi buta ustazah membangunkan semua santri putri untuk melaksanakan sahur bersama. Akan tetapi berdeda dengan aku , aku bangun bangun dari tidur langsung meneteskan air mata ,karena aku teringat oleh ayah dan ibuku yang biasanya bangunin aku untuk sahur . Semua temen temenku pada kebingungan dengan keadaanku yang seperti ini .Ada salah satu anak yang nyamperin aku saat aku sedih seperti itu . " kenapa kmu sedih rismaeka ?" ucap gadis cantik itu yang bernama Risa .
" gak papa risa , aku hanya teringat keluargaku aja yang di rumah Sa " ucapku dengan tersedak sedak .
"Kamu masih sedih ya berpisah dengan mereka?"
aku hanya mendundukan kepala ku saja , karena aku tak mau orang lain mengetahui kesedianku yang mendalam ini.
Azan subuh sebentar lagi akan berkumandang semua santi di perintahkan oleh ustazah untuk segera bersiap siap ke musolla putri . Sesampai aku di musolla sudah banyak temen temenku yang melantunkan ayat suci Al-Quran ,meskipun dengan terbata bata mereka semua pada semangaat dan tidak ada aura sedih sama sekali di wajah mereka .Disini aku berfikir,masa aku akan seperti ini aja ?. Masa aku gak mau berubah , sedikit demi sedikit aku akan berusaha akan berubah . Ucapku dalam hati .
Tak lama ustazahku iqomah pertanda sholat akan segera di mulai ,aku bergegas untuk segera merapatkan shof bersama temen temen ku yang lain ,karena merapatkan shof termasuk keutamaan dari sholat .Saat tengah tengah menunaikan sholat ada bunyi yang membuat santri putri salfok ."DUUUUTTTT" .
usai sholat ustazah bertanya kepada semua santri ,"siapa tadi waktu sholat buang angin?" ucap ustazah dengan nada sedikit tinggi.
" siapa di antara kalian yang buang angin ? Gini ya anak anak ustazah sekalian , sholat itu kan menghadap ke ALLAH ,masa kalian kayak gitu .Sudah di terterang bahwa buang angin termasuk membatalkan sholat . Sekarang ustazah gak akan marah ,tapi ustazah mohon kesadaran diri masing masing karena kalian sudah remaja .Bisa di fahami anak anak ?"
"InsyaAllah bisa ustazah". ucap risa dengan nada yang sangat lembut.
"Oke sekarang kalian segera kembali ke asrama untuk bersih bersih diri karena habis ini ada seminar kesehatan dari puskesmas Jombang ." ucap ustazah
Ucap semua santri ."Iya ustazah ."
Semua acara orientasi sudah berahir ,dan besok semua santri sudah memasuki sekolah formal seperti biasanya . Aku tak sabar masuk sekolah besok ,karena ini adalah masa masa yang aku tunggu tunggu sejak aku kelas 4 MI dulu.
Pukul 07.00 sekolah sudah masuk dan ustazah juga akan memulai pelajaran ,tapi berbeda dengan aku .Aku yang masih menangis entah gak tau kenapa alasannya ." Aku takut kalau tidak ada yang mau mengajariku saat aku tidak bisa pelajaran." ucapku kepada risa .
" Ngapain sih rismaeka takut kan disini banyak teman teman dan ustazah buat apa kmu sedih ? kalau kamu gak bisa kamu boleh tanyak ke aku atau ke temen temen yang lain temen temen itu baik baik rismaeka ." ucap risa dengan nada lembut .
Ahirnya pelajaran demi pelajaran aku lewati dengan sempurna dan bahagia . Usai pembelajaran kita berjanda canda dan memakan kue bersama .Saat sedang asyik bercanda canda terdengar suara yang mengagetkan dari belakang .
" Mana yang mananya rismaeka ?" ucap ustaz ku
" Saya ustad , ada apa ya ustad ?"
"Ohh,,,, ini yang adeknya reyhan . Adek apa kamu rismaeka ?"
" Saya adek sepupunya kak rey ustad ,tapi keluarga kami dekat ustad ."
"Oalah iya iya , gimana kmu sudah krasan belum di sini ?"
"Alhamdulillah udah ustad sedikit . Ustad tau dari mana kalau saya belum krasan di pondok ?"
"Kata reyhan , soalnya kata reyhan kamu masih nangisan ,iya betul apa ?"
"Hehehehehehehehehehehehe.............. enggak ya ustad itu kemarin kemarin" kelakku
" Ya sudah ya kalau gitu . Saya permisi dulu ." ucap ustad itu
" Iya ustad " ucapku
YOU ARE READING
Aku dan Kalian
Fiksi RemajaKalian lah yang mengajariku apa artinya tanggung jawab kalianlah yang mengajariku tentang percaya diri ,bahkan yang mengajariku dalam segala hal adalah kalian .Tapi kini aku merasa kehilangan kalian ,dimana kalian sekarang ? apakah kalian sekarang m...