chapter 7

759 36 1
                                    

Typo bertebaran

Dara pov

Gue berlari meninggalkan hye jun yang kayaknya sedang natap gue bingung pasalnya gue tiba tiba lari tanpa bilang mau pergi kemana.

Sekarang tujuan gue cuma satu yaitu kemakamnya dongpyo hampir aja gue lupa kalau hari ini hari kematian dongpyo.

Gue menuju parkiran masa bodo banget sama anak anak yang nantinya bakal nyariin gue.

Skip pemakaman umum

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya gue sampai juga di makam dongpyo.

Gue suka suasana disini anginnya sepoi sepoi,tempatnya terawat dan gue selalu ngerasa dongpyo selalu ada di dekat gue. Katakanlah gue gila tapi memang itu lah yang gue rasain sekarang.

"hai,aku dateng. Maaf kalau aku jarang jengukin kamu"gue berjongkok tepat di depan makam dongpyo

"ngak kerasa ya kamu udah lama banget ninggalin aku"mata gue udah mulai memanas

"aku hari ini bolos. Jangan marah ya.Aku janji sayang aku janji bakal bunuh orang yang udah buat kamu meninggal dengan tangan aku sendiri hiks aku janji. Kamu yang tenang ya di sana,maaf aku ngak bisa lama lama kamu doain aku ya semoga berhasil dalam misi besok"

Gue berdiri.untuk terakhir kalinya sebelum pulang gue pandang makam dongpyo berat rasanya pergi dari sini tapi apa boleh buat gue harus siap siap buat misi besok.

Gue berjalan menuju di mana mobil gue terparkir kemudian menjalankannya dengan kecepatan di atas rata rata meninggalkan pemakaman elite ini.

Tujuan gue saat ini adalah markas. Gue harus nyusun taktik untuk nyerang besok

Dara pov end

Author pov

Dara memarkirkan mobilnya di depan bangunan di depannya ini, satu kata untuk mendeskripsikan tempat ini, menyeramkan.

Gimana enggak? Tempatnya berada di dalam hutan pedalaman, banyak binatang buas di tambah lagi apabila sudah mendekati bangunan ini akan terdengar suara teriakan minta tolong dan rintihan tak berdaya yang pastinta berasal dari tahanan seorang Dara mulai dari penghianat, musuh maupun mata mata yang tercyduk

"apakah senjata saya sudah datang? "tanya dara pada seorang anak buah nya

"sudah nona, saya meletakkannya di ruangan pribadi nona"
Ujar lelaki itu

Dara hanya mengangguk kemudian berjalan menuju ruangannya

Ceklek

Saat memasuki ruangannya aroma bunga lily langsung memenuhi penciuman dara. Lily merupakan bunga kesukaan dara dan dongpyo

"hanya dengan satu tembakan gue jamin lo langsung mati"gumam dara sambil tersenyum smirk

Besok akan menjadi hari yang menyenangkan bagi eun kyung pikir dara

Drettt drettt....

Dara merogoh saku rok nya untuk mengambil handphone nya yang berbunyi dan nama hana lah yang terpampang di layarnya.

"halo"

'ehh bangsul lo di mana sih ngak tau apa kita kita pada nyariin lo. Lo kalau mau bolos kenapa ngak ajak ajak juga sih dara kuhhhh lo sekarang dimanaa jangan bilang lo ke markas?'

Dara menjauhkan dara menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Hana kalau sudah mengoceh dia ngak bakal mikir bacotannya yang bikin kuping tersiksa

"ia"

Mafia Girl(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang