" HAHAHAH- padan muka kau " haruto ketawa terbahak bahak pada gadis berambut panjang itu. " haih kenapalah dia ni wujud dalam hidup aku , annoying betul " bisik yerin perlahan , menjelingkan mata.
" Ala sorry la aku gurau je tadi " haruto cuba menarik tangan yerin perlahan tapi ditepis , " Main main kau cakap? Kau dah malukan aku satu kelas tahu?! " kali ini yerin tidak dapat tahan sabar. Dia harus mempertahankan dirinya. Yerin berjalan laju meninggalkan lelaki itu sendirian.
Haruto tersenyum sinis. Dia memegang tali bagnya lalu mengejar yerin dari belakang. " Tunggu aku yerin-ah ~ " Yerin mengabaikannya. Mereka dalam perjalanan pulang ke rumah.
*flashback
" psss- yerin , pfttt " bunyi seperti ular itu mengganggu yerin yang sedang fokus memerhati guru yang mengajar. Yerin memandang ke arah belakang , " Kau nak apa gila " bisik yerin menahan kemarahan.
" pinjam pemadam "
" tak boleh "
" aduhhh "
" nak bagi atau aku tarik rambut kau "
" LEE YERIN!!! " Jeritan kuat datang dari arah hadapan itu membuatkan yerin terkejut dan berkerut muka." SAYA PALING PANTANG ORANG YANG TAK FOKUS SEMASA SAYA MENGAJAR.. SEBAGAI DENDA , KAMU BERDIRI LUAR KELAS , SEKARANG , SAMPAI SAYA HABIS KELAS ! " bebel guru itu sambil mengangkat tangan menunjuk ke arah pintu kelas. Yerin hanya mampu mengeluh dan akur. Sekali dia jelingkan mata pada haruto yang punca segalanya.
" ay nak attention je lebih budak ni " -yeri
" Huh goodjob haruto , you did it " -harutoTo be continue 💚
YOU ARE READING
Attention.Haruto
Fanfiction" I dont want attention , I just want your heart " " I thought you such a happy boy , you always cheer me up but you're actually--"