Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]

59. Arra part

gadis itu tengah berjalan menyusuri jalan melepas penat pikirannya,

Karna hari harinya sibuk memikirkan masa depan nya kelak, sungguh binggung yang ia rasakan, ada niatan untuk pergi ke indonesia menemui sang orang tua tapi rasa malu dan takut mengkhawatirkanya menerpa.

Pukul sepuluh malam wanita itu baru keluar dari kaffe, ia sadar kalau dirinya tak baik untuk keluar dimalam hari sampe akhirnya ia memutuskan untuk pulang.

Saat tengah menyebrang jalan ..arra tidak menyadari kalau di arah kanannya mobil sport sedang melaju sampe akhirnya ia terserempet hingga jatuh,untung saja tidak keras

Ini menjadi yang kedua kalinya untuk arra dimana ia terserempet mobil

Di mana sebulan  yang lalu pasca mengalami kecelakaan kecil saat dimana hujan deras yang mengguyur , saat ia mencari makanan

Tapi untung saja sang pengendara bernama jisung mau bertanggung jawab mengantarkannya kerumah sakit terdekat,

Satu hal yang membuatnya terkejut, begitupun dengan si pengendara yang kini menjadi lelaki yang dituduh suaminya,

Hal itu membuat wanita itu terus merenung memikirkan masa kedepannya, sang suami telah menceraikan ,dan tak mungkin dirinya kembali ditambah dirinya pun mempunyai istri.

Dan terpaksa ia harus menuruti tujuannya untuk pulang ke rumah dimana saat ia sekolah SMA dulu.

Pasalnya tak mungkin ia pergi kebusan, ataupun ke orangtuanya yang tinggal di indonesia , satu hal yang sampai kini ia ingat ia tak ingin membuat keduanya khawatir olehnya karna ia telah berucap bahwa dirinya bahagia dengan suaminya yang telah menceraikannya

Sang pengendara itu pun berbaik hati mengantarkan arra menuju rumahanya, namun terlebih dahulu ia pergi ke toko baju untuk membelikan pakaian untuknya, awalnya  ia menolak tapi sang pengendara tetap kekeh membelikannya dan akhirnya wanita itu menurutinya.

***

Jin mengusap wajahnya dengan kasar, frustasi dengan apa yang dihadapi sang pujaan hati

"Bagaimana jika hal yang dulu terulang lagi" _jin

Arra diam

"Baiklah..kalau begitu aku akan mengatarmu pulang pada jimin" ucap jin

"Andwae..." tolak arra yang baru saja membuka suara

"Kenapa? Apa kau sedang ada masalah dengannya?" ucap jin

Arra menggagguk..membenarkan tebakan jin,malah lebih dari masalah kecil yang sedang dihadapi

"Baiklah aku akan mengantarkan padanya...jika jimin mengetahui ini pasti dia akan memaafkan Mu" ucap jin menarik kesimpulan

"Andwae...aku..--" potong arra

"Kenapa..ada apa dengan mu" ucap jin heran

"Aku---"

"Ada apa arra katakan?" ucap jin penasaran

"aku tidak tinggal dengannya lagi" ucap arra dalam satu tarikan nafas

"Wae...apa jimin tidak memperdulikan mu, apa jimin mengabaikan mu?"

Arra diam

"Arra.. Kau hamil..." ucap jin terkejut setelah mengetahui kabarnya dari dokter sejam yang lalu

Yang ditanya mengangguk sambil merundukan kepalanya

"Apa jimin mengetahui ini?"
Tanya jin kemudian

Arra menggeleng

"Bagaimana bisa?" tanya jin

"Jimin sudah menceraikan aku sebulan  yang lalu, "ucap arra merunduk

"Usia kandungan mu sekarang sudah dua bulan, Lalu, dimana kau tinggal sekarang" tanya jin

"Aku kembali kerumah ku dahulu" ucap arra

"Ya sudah aku akan mengantarkan mu" ucap jin lali menuntun arra untuk berjalan

*****

"Terimakasih sudah mengantarkan ku" ucap arra saat tiba di depan rumahnya sembari tersenyum

"Nee...kau baik baik saja tinggal seendiri" ucap jin

"Aku baik baik saja, lagipun sebentar lagi aku akan pindah lagi" ucap arra

"Kemana?" ucap jin

"yang jelas tidak ada yang tau keberadaan ku" ucap arra

"Kenapa begitu"

"Yang jelas aku hanya ingin mengurus dan membesarkan anakku dengan tenang" ucap jin

"Ya, aku paham kondisi mu sekarang, pasti orang orang akan berbicara yang tidak tidak tentang mu soal mengandung" ucap jin

Arra mengangguk
"Kau mau masuk?" tanya arra

"Anii..aku harus pulang karna ada pekerjaan yang harus aku selesaikan" ucap jin padahal dalam hatinya sangat ingin

"Ouh begitu" balas arra

"Kapan kapan aku boleh kan berkunjung kemari?" ucap jin

"Tentu.."_arra

"Baiklah..aku harus pergi" _jin

"Nee,, sampai jumpa lagi" _arra

"Ya..." balas jin melambaikan tangan

Setelah itu jin masuk kedalam mobilnya , ia membuka kaca mobilnya lalu melambaikan tangannya kembali sebelum akhirnya ia menancap gas untuk pergi dari pujaan hatinya.

"Feel pity for you"
_jin_

Readers sebenarnya aku bingung ,tadinya mau bikin ff lanjutan dari ini..versi Jin tapi takut gx ada yang baca....aku harus apa?
Vote nya readers☺😊