Part 67

1.3K 65 15
                                    

Percepat lusa . . .

Hari ini adalah ulang tahun Irwan, Rara telah menyusun rencana untuk memberikan surprise ulang tahun untuk Irwan.

Rara bekerja sama dengan karyawan di restoran dan keluarganya untuk membuat Irwan sibuk jadi Rara bisa membuat kejutan ulang tahun di rumah.

Irwan : pagi sayang (mengecup kepala Rara)

Rara : pagi sayang

Irwan : kamu gak praktek hari ini ??

Rara : gak sayang badan Rara masih gak enak nih mungkin besok atau lusa Rara baru praktek

Irwan : ya udah kalo masih sakit gak usah di paksain, loh Khenzie mana tumben belum turun

Rara : belum bangun kayaknya

Irwan : tumben banget

Rara : katanya semalam dia mau bangun siang hari ini

Irwan : emang dia gak sekolah ??

Rara : gak lagi libur

Irwan : kok Rara gak ngucapin ya kan hari ini aku ulang tahun (batinnya)

Rara : abang kok diem

Irwan : gak papa kok, oya sayang hari ini hari apa ???

Rara : hari apa ya . . .🤔🤔🤔🤔

Irwan berharap Rara inget akan hari ulang tahunnya.

Rara : oya Rara lupa hari ini hari . . .

Irwan : ayo cepet

Rara : hari ini Rara ada janji sama temen-temen Rara mau ada party

Irwan : jadi kamu gak inget hari ini hari apa (manyun)

Rara : gak abang hari apa sih jangan buat Rara penasaran deh

Irwan : ya udah kalo kamu lupa

Rara : maaf ya abang Rara buat kamu kecewa Rara inget kok kalo hari ini hari ulang tahun suami Rara yang sangat Rara cintai, abang tenang aja Rara gak akan lupa kok tapi Rara akan mempersiapkan pesta kejutan untuk abang (batinnya)

Dengan wajah yang sedih Irwan pun menghabiskan sarapannya.

Irwan : ya udah abang pergi kerja dulu ya, kalo ada apa-apa kamu hubungi abang aja oke

Rara : iya sayang, hati-hati bawa mobilnya (salim dan Irwan pun mengecup kepala Rara

Irwan : assalamu'alaikum

Rara : walaikumsalam

Irwan pun keluar rumah dan menuju ke restoran.

Rara pun langsung menghubungi keluarga dan para sahabatnya.

Percepat siang

Semua keluarga dan para sahabatnya telah berkumpul di rumah Rara.

Mereka pun membantu Rara untuk memberi kejutan kepada Irwan.

Mulai dari mendekorasi ruangan sampe masak.

B.Della : sayang kamu gak kasih tau Irwan kan soal kejutan ini

Rara : gak bunda tenang aja

Lesti : Ra kuenya sudaha ada belum

Rara : udah kok kak Rara suruh Putri yang mengambilnya

Tiba-tiba Rara merasakan mual yang luar biasa saat mencium bau aroma masakan.

Huek. . . Huek . . .

Engkaulah Takdirku ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang