I dont care

908 81 4
                                    

"Kenapa kau kembali kesini?"Tanya kai ketika melihat kedatangan lisa keruanganya

"Aku butuh ketenangan"ujar lisa seraya kembali membuka laptopnya

Kai menatap lisa sekilas lalu kembali memfokuskan diri ke layar monitor dihadapanya

Disaat keduanya sudah kembali fokus pada pekerjaanya, sebuah ketukan keras dari balik pintu kembali berhasil mengganggu konsentrasi keduanya, lisa dan kai berdecih kesal seraya memberikan tatapan bertanya satu sama lain

"Apa itu tamu mu?"tanya kai, bukanya menjawab lisa malah acuh mengangkat kedua bahunya, "Mengganggu saja"tambah kai kemuadian terbangun dan berjalan mendekati pintu putih dibelakangnya

"Oppa?"teriak lisa ketika teringat akan kekasih sehun yang baru saja memarahinya, dengan gerakan cepat lisa langsung terbangun dan berlari menahan kai yang sudah hampir menyentuh knock pintu

"Ada apa?"ujar kai yang terlihat bingung melihat tingkah laku sahabatnya

Lisa menarik tubuh kai sedikit menjauh dari pintu dihadapanya, "Sepertinya itu hwasa, kekasih sehun, jangan biarkan dia masuk"

"Memangnya kenapa?"tanya kai

"Dia baru saja memarahiku tadi, oleh sebab itu aku kembali keruanganmu"jelas lisa seraya terus menatap pintu ruangan kai, "jangan bukakan pintu untuknya oppa, aku mohon"tambahnya

"Kenapa kau bisa dimarahi?"

"Tentu saja karna aku memergoki adegan panasnya"balas lisa

"Bersikaplah yang tenang, aku ada dipihakmu"timpal kai kemudian kembali melangkahkan kakinya menuju pintu ruanganya

                   ..Dibalik pintu..

"Sudahlah, tidak perlu diperpanjang, bagaimana jika karyawan yang lain mendengarnya?"cegah sehun seraya menahan lengan kekasihnya

"Aku tidak mungkin membiarkanya sehun, kau lupa betapa tidak sopanya gadis itu yang sudah meninggalkan kita begitu saja?"ujar hwasa tanpa mengalihkan pandanganya dari pintu ruangan kai

"Aku tahu, tapi sudahlah, lebih baik kita lupakan saja"

"Aku tidak bisa membiarkan pegawai seperti dia berkeliaran dikantormu sehun, dan lihat sekarang? Dia mengerjakan semua pekerjaanya di ruangan orang lain, padahal dia mempunyai meja kerjanya sendiri, gadis itu benar-benar penjilat"ujar hwasa

"Hwasa, mung..."balas sehun terhenti ketika sipemilik ruangan sudah membuka pintunya

"Sajangnim?"ujar kai

"Dimana gadis itu?"tanya hwasa tanpa basa-basi membuat kai mengerti kenapa lisa meminta dirinya untuk tidak membuka pintu untuk wanita dihadapanya

Pasangan ini terlihat begitu serasi, keduanya memiliki sifat bar-bar dan juga sedikit menyebalkan

Kai membuang nafasnya dengan kasar seraya melihat keduanya dengan senyuman hambar, "Lisa ada didalam, silahkan masuk"ujar kai, hwasa segera memasuki ruangan itu diikuti sehun dan juga kai dibelakangnya

Ketiganya melihat lisa yang saat ini tengah terduduk disebuah kursi panjang dengan pandangan mata yang setia pada layar monitor dihadapanya

Hunlisa - U N S T A B L E!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang