'Kami tidak membenci mu, hanya saja kami kecewa'
-FL
"Apa yang anda lakukan disini?" Perempuan itupun sama kagetnya seperti Kristal. Ia pun berdiri hendak memeluk Kristal, tetapi Kristal lebih memilih untuk mundur."Kamu... Udah besar nak" ucap Keyza. Keyza Alline itulah namanya, dia adalah ibu dari Fazil dan juga Kristal. Nama belakang Kristal memang berbeda dengan Keyza, dia tidak ingin ada nama belakang yang menyangkut pautkan keluarga. Menurutnya, keluarga itu tidak ada didalam hidupnya.
Mata Kristal memanas, tangan nya mengepal, rahang nya pun ikut mengeras. Kristal segera pergi meninggalkan caffee itu dan berlari sekuat tenaga.
"Kenapa? Kenapa kamu kembali?!" Pekik nya sambil berlari menyusuri jalan, yang sebenarnya dia tak tau akan mengarah kemana.
"Kristal!" Krisna segera mengejar Kristal yang sudah hilang entah kemana. Nafas Krisna pun terengah-engah akibat berlari mengejar Kristal yang padahal tak tau dimana.
"Kris!" Krisna pun menoleh, Manda dan juga Diana saling mengatur nafas mereka.
"Kristal dimana?" Tanya Manda yang masih mengatur nafas. Krisna menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tau, setelah itu, Krisna pun mendudukkan dirinya di tepi jalan yang diikuti oleh kedua temannya.
"Kok lo bisa sama Tante tadi?" Tanya Diana tanpa basa basi.
"Jadi tu gini, tadi gue waktu pulang sekolah niat nya langsung kerumah. Tapi ditengah jalan, gue nemuin ibu ibu yang lagi benerin tu mobil. Yaudah gue samperin, ternyata mobil nya mogok, terus gue bantu perbaiki. Karna merasa gaenak dan ingin berterimakasih, jadilah beliau mau nraktir gue di caffee, eh waktu mau pesen ada kalian, langsung aja gue samperin. Tapi Kristal malah pergi" jelas Krisna panjang lebar yang membuat Diana dan juga Manda menganggukkan kepalanya.
"Tapi ada yang ganjal" ucap Manda tiba tiba.
"Apaan?" Tanya Diana dan juga Krisna secara bersamaan.
"Waktu Kristal ngeliat Tante tadi, dia kayak kaget gitu ga si, terus Tante itu juga bilang 'kamu udah besar nak'. Jangan bilang itu mama nya Kristal?" Jelas Manda yang membuat Diana dan juga berfikiran yang sama.
"Eh iya ya, kok gue ga ngeh sih" ucap Diana yang tengah menggaruk kepalanya.
"Yakan?"
"Apa mereka punya masa lalu yang kurang baik?" Tanya Krisna.
"Mungkin aja"
"Yaudah, sekarang mending kita balik lagi ke caffee itu, minta penjelasan sama Tante tadi, baru kita cari Kristal" ucap Manda yang memberikan saran. Krisna dan Diana pun segera bangkit dan kembali ke coffee itu.
Hayy gimana? Lama banget ya nunggu? Wkwk maaf ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Random"setelah bertahun tahun anda menelantarkan kami, dan sekarang anda baru menyesal?!" Pekik Fazil. Keyza tidak sanggup menjawab, ia masih menangis sesenggukan. Tubuh yang semula berdiri, kini tidak dapat lagi menampung beban yang ia bawa hingga Keyza...