"Jin oppa, aku berangkat dulu"
Setelah pamitan aku buru buru mengenakan sepatu dan pergi berlari menjauhi rumah
Aku berlari sampai langkah ku terhenti di salah satu rumah.
"Kyungseo hyung, aku berangkat dulu. Aku akan telat pulang karna aku harus eskul basket dulu"
Deg!
Jantungku rasanya berdebar sangat cepat saat mendengar suara itu
Pria itu keluar dari gerbang rumahnya. Seperti biasa pria itu selalu terlihat sangat tampan
Pria itu seperti magnet bagiku, pandanganku tak bisa lepas dari wajahnya yang tampan.
Sampai akhirnya pria itu menoleh ke arah ku dan tersenyum "minji, ku kira hari ini aku tidak akan bertemu dengan mu di jalan" ucap soobin
Aku terkesiap dari lamunan "a-aku tadi, hmm maksudku" Yaampun kenapa aku jadi begini. Tatapannya membuat ku tak bisa berkonsentrasi
Deg!
Yaampun mengapa pria ini selalu membuat jantungku berdegup kencang
Dia tertawa kecil. Tubuhnya mendekatiku dan merangkulku "ayo kita pergi kesekolah bersama"
~♡~
Aku menatap lurus ke arah papan tulis. Hari ini aku bahagia karna berangkat sekolah bersama soobin
"Minji-ya"
Aku mengerjap saat mendengar suara yang tak aneh aku dengar lagi. Suara yeonjun mengejut kan ku
Aku menoleh ke arah nya. Dia berdiri di ambang pintu sampai akhirnya dia tersenyum dan mengayunkan kakinya menghampiriku
Dia duduk di sebelahku karna memang kami duduk sebangku
"Kau terlihat bahagia setelah pergi ke sekolah bersama soobin" ucapannya membuat ku bingung ingin tau.
"Kenapa kau tau aku pergi kesekolah bersama soobin?" Tanyaku
"Karna tadi aku pergi ke rumah mu tapi jin hyung bilang kau baru saja berangkat. Lalu aku berlari menyusul mu tapi terlambat, kau sudah berjalan berdua bersama soobin. ya sudah aku berjalan di belakang kalian saja karna tak ingin mengganggumu" jelas yeonjun "apa kau mau ke loker soobin mengantarkan coklat?" Tanyanya
Aku menempelkan tangan ke keningku "yaampun aku hampir lupa"
Yeonjun tertawa lalu mengelus rambutku pelan "bila kau memberi soobin coklat terus sepertinya nanti dia akan gendut"
Kurasa yeonjun benar. Sudah berapa lama aku terus memberinya coklat? Mungkin dua tahun yang lalu saat aku pertama kali di kenalkan kepada soobin oleh jin oppa.
Soobin memang bertetanggaan dengan ku. rumah kami yang terpisahkan oleh lima rumah yang besar membuatku tidak tau bahwa dia memang bertetanggaan denganku. karena memang sewaktu SMP aku tak pernah bermain keluar rumah kecuali untuk pergi ke sekolah
Dan saat aku lulus SMP kedua orang tua soobin pergi ke canada. Saat itu kyungsoo oppa sedang tidak ada di rumah karna mengikutin seminar ke jepang. Sampai akhirnya kedua orang tua soobin menitipkannya ke jin oppa
KAMU SEDANG MEMBACA
《•°•AMONG YOU•°•》
FanfictionMinji selalu berusaha mendapatkan hati soobin. Yeonjun selalu berusaha mendapatkan hati minji Yeonjun selalu menarik perhatian minji. Bahkan saat minji sedih, dia selalu menenangkannya. Berbeda dengan soobin, dia hanya menganggap minji sebagai adik...