Perkenalkan nama ku soobin, ibu satu anak, tapi seiring bertumbuh nya usia anak ku semakin membenciku
Dia pernah berkata kepadaku jika diriku bukanlah ibu kandung nya karena usia ku lumayan muda walaupun sekarang yeonjun sudah SMA, katanya aku lebih seperti kakak nya dari pada ibunya
Dia tumbuh menjadi berandalan aku pusing harus menerima panggilan ke sekolah hampir setiap minggu nya tapi aku tidak kuasa jika harus memarahi anak ku sendiri seiring berjalan nya waktu dia membenciku dan di waktu yang lain dia juga bersikap manja terhadap diriku, tingkah manja nya sangat aneh aku sempat kaget mendengar permintaan pertama nya yang meminta ku mandi bersama nya apa-apaan itu, tapi aku tetap menurutinya dia bilang kepadaku bahwa dia hanya ingin mengulang masa kecil nya, untungnya aku masih waras karena aku harus mengingat bahwa dia adalah anakku sendiri, dia sangat posesif jika ada pria-pria yang mendekati ku,dia juga tidak mempermasalahkan jika harus lahir dari rahim seorang pria,tapi yang menyakitkan bahwa dia selalu saja berkata kalau dia membenci ibunya ini.ΔΔΔΔ
"Yeonjun apalagi ini! eomma sudah cukup muak menerima surat panggilan ke sekolah!" ucap soobin marah
"jika muak tidak usah datang,karena aku pun tidak mengharapkan dirimu datang" jawab yeonjun datar
"bukan seperti itu maksud eomma, eomma hanya memikirkan masa depan mu kelak"
"Tch jangan memerintah ku" ucap yeonjun sambil berlalu pergi meninggalkan rumah nya dengan wajah datar nya yang menyerupai papan triplek itu
Soobin memandang kosong pintu di hadapan nya gurat lelah terlihat di wajah manis nya, helaan nafas juga beberapa kali keluar dari bibir semerah ceri itu
"apa ucapanku tadi keterlaluan?" tanya soobin pada diri sendiri
"kenapa dia begitu membenci ibunya sendiri sih aiss" soobin mengusak kasar wajah nya
Dia larut dalam pikirannya sendiri sampai sampai dia lupa kewajiban nya
"AH!! IYA AKU HARUS BERANGKAT KERJA!!" teriak soobin membuyarkan semua lamunan nyaSementara itu.
"cih,kenapa dia memasang ekspresi yang membuat ku semakin bersalah" gumam yeonjun dengan gurat gusar nya
"yo bro! Hari ini kelas free kan bagaimana kalau kita ke atap"
"hm baiklah mark"
"sepertinya kau banyak masalah cerita saja" ucap beomgyu
"iya cerita saja" timpal kai
"ck, nanti ku ceritakan di atap" final yeonjun di angguki ketiga teman nya
Δ^^Δ
"jadi bagaimana?" tanya beomgyu
"kalian sudah tau aku mencintainya kan"tanya yeonjun memastikan
"tentu kami bertiga tau, ini memang tidak wajar tapi aku paham perasaan mu" kini mark mulai berbicara
"sikap ku dan perkataan ku memang selalu menunjukan bahwa aku membencinya, karena aku tidak mau dia membenci ku karena perasaan ini dan aku juga sedang berusaha menghapus perasaan ini tapi tidak bisa" jelas yeonjun
"kenapa kita punya kisah percintaan yang sangat rumit,seperti rumus-rumus yang tidak akan pernah habis"ucap beomgyu
"benar kenapa tuhan memberikan jodoh yang sulit untuk kita,dan kenapa dengan perasaan sialan ini"ujar beomgyu kesal
"benar itu yang Pertama yeonjun hyung dengan dia, kedua beomgyu hyung dengan adik nya, ketiga mark hyung dengan anak kepala maid nya dan aku jomblo" celoteh kai di akhiri dengan cengiran bodoh nya
(Di sini kai emang yang termuda ya:"v)
"iya haaah... sangat tidak mungkin aku menikahi haechan ibu ku pasti tidak setuju... Maka dari itu aku harus benar-benar menyiapkan rencana dengan matang untuk menikahi haechan" ucap mark frustasi
"dan kau beomgyu hyung bagaimana dengan adik mu itu?"
"yah sepertinya orang tua ku akan mengizinkan karena taehyun adalah adik angkat ku dan mereka hanya menginginkan kebahagiaan aku dan taehyun semoga saja" ucap beomgyu di sertai senyuman tipis
"cobalah rubah sikap mu sedikit lebih lembut yeonjun"ujar beomgyu menepuk bahu yeonjun "baiklah sebentar lagi istirahat ayo ke kelas aku tidak ingin membolos,aku takut amukan taehyun" lanjut nya sembari berdiri
"ayo ke kelas hyung" ucap kai
"kalian duluan saja" ucap yeonjun dan di angguki oleh ketiga nya
Yeonjun larut dalam pikiran nya sampai dia melupakan jam istirahat nya
ΔΔΔΔ
Pintu rumah terbuka perlahan yeonjun memasuki rumah dengan langkah gontai helaan nafas berat
"kemana saja? Lihat pukul berapa ini?" tanya soobin yang sedang duduk di sofa sembari menonton tv
"Dari rumah beomgyu,aku ingin mandi bersama eomma"soobin terkejut, ia ingin menolak permintaan anak nya itu tapi setelah melihat gurat lelah nya soobin mengangguk
"makan lah dulu baru kita mandi" ucap soobin
"hmm.. Baiklah" jawab yeonjun
Δ•Δ•Δ
Soobin mengisi bath tub nya dengan air hangat, pada saat itu terlihat yeonjun yang sedang mengunci pintu, yang kebiasaan yeonjun adalah mengunci pintu pada saat mandi walaupun mereka hanya berdua tapi tetap saja itu menjadi kebiasaan nya
Pada saat melihat anak nya yang membuka baju nya dan menampak kan badan atletis nya, soobin memalingkan wajah nya ketika sang anak hanya memakai boxer di tubuh nya, menurut soobin itu errr... seksi, tapi ia buang pikiran itu Karena soobin ingat yeonjun itu anak nya
"eomma belum buka baju eomma?"tanya yeonjun frontal"ah.. eomma pakai ini saja" ucap soobin canggung
"eomma"
"i-iya"
_TBC_
Semoga kalian sukaヾ(〃^∇^)ノ
Selamat membaca💕
Ktnjun_
KAMU SEDANG MEMBACA
E̶o̶m̶m̶a̶!̶ ╠ ʏᴇᴏɴʙɪɴ ╣
RomanceYeonbin💌 Cerita ini di buat atas pemikiran saya sendiri. -BxB