Pertemuan kedua

26 2 0
                                    

Ehh... Perkenalkan nama ku adalah Nabila Khairunisa..., Aku mempunyai 1 adek perempuan yang bernama Annisa Saputri... Yang kini masih menginjak bangku sekolah SD kelas 4.

        Waktu kejadian tadi tanpa disengaja dilihat oleh salsa..., Sesampainya Nabila dikelasnya ia langsung mengambil tempat duduk nya sambil mengeluarkan Al Qur'an di dalam tas nya, hari ini kelas Nabila
Cuma masuk 1 kali.

“Nabilaaa...., Tau gak siapa yang lo tabrak tadi waktu kamu mau ke kelas?”Ucap salsa dengan heboh.

“Gak tau..., Gue kan jalan nya sambil nunduk, emangnya siapa?” tanya gue balik.

“Ituloh... Yusuf anak kedokteran semester 7 yang bentar lagi mau skripsian” jawab salsa sambil mengambil kursinya untuk duduk.

“Yusuf atthailani?”Tanyaku balik.

“Iya yang ganteng tuh”Jawab salsa balik dengan hebohnya.

Saat aku hendak mau bertanya lagi tiba² dosen udah datang sehingga seluruh aktivitas dihentikan kecuali mendengar kicauan si dosen itu.

“Baiklah sampai disini yang dapat bapak terang kan, mohon tugasnya di bawakan Minggu depan, dan siapa yang tak bawak bapak akan menghukunnya”Perintah bapak tersebut.

Setelah bapak dosen keluar , aku langsung menuju ke mesjid untuk melakukan shalat Dhuha dulu di mesjid kampus, mesjid kampus tersebut lumayan besar sehingga saat shalat Jumat pun masih lapang.

“Nabila..., Yuk kekantin dulu yuk , udh laper nih” Kata salsa sambil menarik tangan ku.

“Duluan aja, aku mau ke mesjid dulu mau shalat Dhuha , ntar gue nyusul”Jawab Nabila sambil meninggalkan salsa.

Saat hendak mau ke tempat wudhu Nabila pun mendengar suara laki² sedang mengaji sambil melantunkan surah Al Mulk dengan suara yang merdu.

Masya allah” kataku didalam hati dan langsung menuju ke tempat wudhu.

Di kampus ku terdapat 2 tempat wudhu yang satu untuk Ikhwan ( laki laki ) , dan yang satu nya lagi untuk Akhwat ( Perempuan ).

Setelah melakukan wudhu aku pun menuju ke mesjid sambil mengeluarkan mukenah ku yang ku bawa dari rumah.

Saat aku mau shalat aku masih mendengar suara lantunan surah demi surah dari seorang laki² yang ku dengar tadi , lalu aku pun melakukan shalat Dhuha dengan khusyuknya.

Setelah melakukan shalat Dhuha aku pun masih mendengar suara tersebut , karena aku penasaran aku pun ingin membuka tirai , tapi aku ingat bahwa seorang akhwat tak boleh melihat seorang Ikhwan dengan lama.

Maka niat untuk melihat laki² tersebut aku pendam , jujur baru pertama kali aku mendengar suara tersebut. Lalu tanpa pikir panjang aku pun langsung menuju kantin tempat dimana salsa lagi makan.

Dan baru saja meninggal kan mesjid aku pun berpas-Pasan dengan seorang laki² yaitu Yusuf, lalu dia menyapaku.

“Assalamualaikum ukhti” Sapanya dengan senyumnya yang sungguh membuat hati meleleh.

“Waalalaikum salam” Jawabku singkat.

“Kita belum kenalan lagi kan..., Perkenalkan nama ku Yusuf atthailani” katanya sambil mengarahkan tangan nya kepada

Aku yang lagi menundukan kepalaku , karena aku tak mau melihat nya , bukan karena aku benci tetapi dilarang dalam agama.

“Namaku nabila Khairunisa” kataku sambil mengatup tangan ku di dada .

Dan dia pun mengatup kembali tangannya di dadanya.

Jujur aku ingin cepat pergi ke kantin , karena jantung ku sedang tidak stabil, sambil berfikir “jika aku lama-lama begini jantung ku akan copot” kataku didalam hati.

Lalu aku pun membuka bicara , “aku pamit , assalamualaikum” kataku sambari pamit dan pergi dari fia.

“Waalaikum salam” jawab nya.

Maaf kalau pendek..., Bukannya gak mau buat panjang , tapi karena belum ke pikir panjang lagi.

Jangan lupa dikasih votenya ya...

Insyaallah hari Sabtu besok update kok.

Ikatan HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang