My brother [BTS]

8

Saat diperjalanan pikiranku masih kacau,sesebalnya aku kepada kakak tertuaku tapi aku masih menghormatinya,sejak tadi aku terus memikirkan perilakuku tadi saat dimeja makan,bagaimana jika saat pulang nanti aku akan mendapat omelan ketujuh abangku,atau mereka semua benar benar tidak peduli,sebenarnya saat ini aku sedang belajar untuk mandiri dan diam diam saat aku pergi dengan aera aku juga sering menggunakan motornya bahkan mungkin yang mengajariku mengendarai motor adalah aera bukan para abangku,sebenarnya akau juga takut jika kebohongan kecil kecilku diketahui oleh mereka,walaupun itu kecil dan terlihat tidak begitu dipermasalahkan tetapi itu bisa melunturkan kepercayaan mereka yang diberikan kepadaku,dan heyy selalu ingatlah untuk jaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang yang kita sayang bahkan dari semua orang juga.

Hingga suara panggilan dari baejin membangunkanku dari lamunanku.

Baejin daehwi dan para abangnya mereka semua adalah sepupuku.mereka adalah anak paman Lee.Sebenarnya mereka juga menginginkan adik perempuan tetapi hingga anak ke sebelas mereka tetap mendapatkan anak laki yaitu guanlin.Maka dari itu mereka juga menganggapku sebagai adik perempuan mereka.Sama seperti para abangku mereka juga menyayangiku sama seperti mereka.

"jarang kamu mengirim pesan kepadaku,dan tiba tiba kau minta untuk dijemput?ada apa?apa para abangmu memarahimu?"kata baejin dengan sedikit melirik ke arah spion motor agar bisa melihatku.Pikiran ini terlintas dipikiranku setelah dia mengucapkan beberapa kata terakhirnya,apakah dia cenayang?! Ohh apakah aku harus menceritakan ini kepada dia, tapi aku tidak ingin dicap sebangai anak pengadu."ti..tidak, semua baik baik saja.memangnya aku tidak boleh meminta diantar oleh kau lagi pula jika tidak bisa kenapa tidak jawab tidak bisa?!"  jawabku agak ketus entah sedari tadi mood ku terus berubah ubah."bukan seperti itu, maksudku kenapa tiba tiba biasanya kau jarang mengirim pesan kepadaku,kenapa tidak mengirim pesan kepada daehwi?" jawabnya setenang mungkin. Lagipula siapa yang mau berangkat bersama dengan orang rempong. Lebih baik aku berangkat bersama bang minhyun. Jujur saja abang tersayangku disana adalah bang minhyun dan woojin. Karena mereka begitu peduli,dan selalu bisa menghiburku. Sebenarnya gualain termasuk tetapi aku agak canggung kalau berbicara dengannya jika tidak ditemani bang woojin atau bang jihoon. Biasanya aku akan tanya seputar bahasa kepadanya jika bang namjoon sedang sibuk."lebih baik aku naik bus daripada harus berangkat bersama daehwi itu, dia pasti akan menilai fashion ku dulu dari atas sampai bawah sebelum berangkat nanti, dia memiliki selera fashion yang kuat seperti bang hope. Maka dari itu aku tidak suka jika pergi ke acara acara harus berangkat bersama kedua orang itu. Lebih baik aku berangkat dahulu atau jangan sampai muncul didepannya."
Setelah berbagai macam curhatanku kukeluarkan,entah baejin mendengarnya atau tidak. Tidak terasa motor yang ku tumpangi berma baejin sudah berada di depan gerbang sekolah. Jika bukan sang pemilik yang memberitahuku mungkin aku tidak akan tau karena jika sudah menyangkut cerita akau adalah orang yang paling lama bercerita menurut para abang kandungku.

"kau tidak mau turun atau mau ikut ke parkiran motor"
Katanya yang mengagetkanku. "tidak tidak aku turun disini saja jika disana nanti kejauhan dan aku harus jalan" jawabku dan segera turun dari motor sport miliknya. "baiklah terima kasih baejin,kapan kapan aku akan bermain ke rumah kalian" kataku untuk sekalian mengucapkan terimakasih.
"ok sampai jumpa,sering sering datanglah bang minhyun pasti rindu dengan adik kecilnya ini" jawabnya

Saat motornya sudah melaju unuk pergi ke parkiran motor,aku segera pergi ke kelas namun kata kata seseorang memberhentikan jalanku.

"siapa dia???!"

Tinggalkan jejak
Folow ig @_kpopfilter

Lagi kangen  sama wanna one.....

Keinget woojin nangis samapai nggak kuat buat lanjutin part rap nya

Apalagi tadi dapet berita kalau hari ini si woojin cidera lututnya ...

Tetap strong yaaa wannable.....
Walaupun mereka udah bubar tapi mereka masih di hati kita kok....