My Romantic Boyfriend (On Going)

38-Papa Harun

Ada yang nunggu ga yaa....
Lanjut aja dehh...

"Aku cari papaku disini"ucapnya yang membuat keadaan hening seketika.

"Liat tuan dia mengaku ngaku anak tuan"ucap salah satu penjaga.

Michelle hanya melihat penjaga itu kemudian melanjutkan kata-katanya.

"Aku bukan ingin mencuri harta benda disini tapi aku ingin mengambil hakku sebagai anak.Diakui oleh papaku"ucapnya

"Aku kesini karena keinginanku dan Ibuku Mori Rawles yang memberiku alamat ini"ucapnya.

Dan

"Mori Rawles.....ada beberapa detik kemudian, Michelle....."ucap Harun.

Setetes air mata mengalir ke pipi michelle.
Ya ternyata papa nya mengingatnya.

"Papa dia siapa"ucap anak perempuannya.

"Mas ini--"

"Tinggalkan kami berdua disini"ucap Harun tegas membuat semua yang ada diruang utama itu bubar.
Tidak ada siapapun yang bisa membantah jika sang kepala keluarga sudah mengeluarkan nada tegasnya.

Setelah semua pergi.
Harun mulai melangkah mendekati Michelle.

Sedangkan Michelle Masih setia dengan keadaannya tanpa beranjak.

"Michelle anak papa"ucapnya sambil memeluk michelle.

Disitulah tumpah air mata Michelle yang sedari tadi ia tahan walaupun jatuh setetes demi setetes.

"Pa-pa"balasnya.

"Ini Michelle Aquella Putri Wijaya kan,anak papa yang paling papa sayang"ucapnya sambil menangkup pipi michelle.

Michelle hanya mengangguk.
Tak bisa berkata apa-apa.

"Jangan menangis,ayo ikut papa"ucapnya.

Mereka pun sampai diruangan Harun.Ruangan yang penuh privasi dan nyaman.

Harun mendudukkan putrinya di sofa.Dan diikuti olehnya.

"Bagaimana keadaan kamu sekarang"

Michelle hanya menggelengkan kepalanya.Tanda itu sudah menjawab pertanyaan papanya.

"Papa rindu kamu,tapi mama kamu gapernah izinin untuk ketemu.Sampai akhirnya papa kehilangan kabar tentang Michelle"ucap Harun.

"Kenapa bisa papa kehilangan kabar aku,Papa orang berada privasi saja sangat ketat disini.Hingga aku disangka Maling yang ingin mencuri"ucap Michelle dengan raut wajah yang berubah datar.

"Maafkan papa nak,itu semua papa lakukan demi keamanan ini.Kamu tau anak anak papa tadi kan mereka orang yang gila harta papa gamau kehidupan keluarga ini terekspos dari luar.Dan hanya cukup dilihat dari prestasinya saja"ucap Harun.

Michelle pun mengangguk.

"Mm lupakan itu kita bicara tentang kamu saja Bagaimana"tanya Harun.

"Apa yang mau dibicarakan tentang aku pa,hidup dengan segala kekurangan semenjak papa pergi"ucapnya.

"Papa minta maaf ya,papa merasa gagal jadi papa buat kamu.Tapi papa juga bangga sekarang kamu tumbuh menjadi wanita yang cantik dan sepertinya mori mendidik mu dengan baik"ucapnya sembari mengelus puncak kepala Michelle.

"Hmmm"gumam Michelle.
Biarlah tentang kebaikan saja yang diketahui papanya.

"Kamu kenapa diam saja"ucap Harun.

"Gapapa kok pa,aku senang bisa ketemu papa.Baru kali ini aku ngerasai ekspektasi sesuai realita.
Apa yang aku dengar benar dengan apa yang aku liat sekarang."ucap Michelle.