Aku bahagia ketika mereka juga bahagia

302 10 2
                                    

Seusai memberikan kata-kata motivasinya,calista duduk dan berdiam melihat seorang anak kecil yang sedang berdiri didepan pintu gedung.Dan destri selaku ketua panitia acara memberikan ucapan pujian kepada Calista.

Destri:"Masyaallah cly,kata-kata antum sungguh membuat banyak orang takjub"

Calista:"Alhamdulillah,ini semua atas izin allah"

Destri:"Yaudah yuk makan"

Calista:"Ana puasa sunah destri,oh iya ana keluar sebentar ya"

Destri:"oh iya nggak papa,kan acaranya udah selesai"

Lalu calista pergi meninggalkan tempat acara,ia berjalan pada seorang anak kecil yang sedang berdiri didepan pintu masuk,anak itu sambil memegang Koran dan terus melihat orang –orang makan.

Calista:"Assalamualaikum adik cantik"

Anak kecil:"waalaikumsalam kak"

Calista:"Ikut kakak kedalam yuk,kita makan gimana?"

A.Kecil:"Tapi tulisan dipintu ini,pengamen dan tamu tanpa undangan dilarang masuk" Lalu calista melihat tulisan diatas kertas yang tertempel dipintu dan mencabutnya

Calista:"Sekarang tulisannya nggak ada lagi kan?Yaudah yuk masuk nggak apa-apa kok"

A.kecil:"Tapi kak"

Calista:"Nggak apa-apa,yuk kamu mau makan apa?ayam atau daging,atau ikan?" Kata calista sambil memegang tangan mungil anak itu berjalan menuju meja prasmanan

A.kecil:"Aku mau ayam,aku mau ayam" Teriak anak kecil itu membuat semua orang yang makan menghadap kebelakang dan menatapnya dengan tajam serta menjijikan

Calista:"Mohon maaf yang sedang makan boleh melanjutkan makannya ya... .Bentar ya kakak ambilin"

A.keci l:"Kakak nggak makan?kalo kakak nggak makan aku juga nggak mau makan"

Calista:"Iya kakak makan kok" Calista terpaksa harus membatalkan puasa sunnahnya karna ia tak ingin anak kecil ini merasakan kelaparan melebihi orang yang bepuasa

Seusai makan,calista ingin mengajak anak kecil ini keatas panggung tapi anak kecil tersebut tidak mau karna ia harus pulang untuk menyetor uang hasil penjualanan korannya yang dibeli oleh calista secara keseluruhan.Dan calista mengiyakan,karna ia juga tidak mau anak yang tidak berdosa itu dimarahi,akhirnya calista naik keatas panggung sendiri dan memberi sedikit pelajaran yang didapat dari anak kecil itu tadi.

     "Afwan sebelumnya,saya mau bertanya siapa yang meletakkan tulisan ini dipintu?" kata casliata sambil mengangkat kertas tadi dan semua orang saling toleh menoleh tidak ada yang berani jujur
" Baiklah jika tidak ada yang mengaku tidak apa-apak.. Kalian lihat anak kecil tadi yang teriak mau ayam?Lalu kenapa kalian melihatnya dengan tatapan tajam?Dia juga manusia yang merasakan lapar,dan mengapa tidak ada diantara kalian yang berinisiatif untuk membeli korannya?Oke anggap saja kita semua yang hadir disini tidak memiliki uang,apakah ada inisiatif kalian untuk membantunya menjual Koran tersebut?Sedekah tak hanya tentang uang,uang ,dan uang bahkan diantara kalian hanya sedikit bahkan bisa dihitung dengan jari yang tersenyum pada anak kecil itu.Tersenyum itu juga sedekah dan jangan tunggu kaya baru sedekah,tapi sedekahlah meski belum kaya.Dan saya harap pada yang hadir pada acara hari ini,kapanpun,siapapun,dan apapun jika ada orang yang membutuhkan kita,bantulah karna mungin kita memperbaiki dunia mereka,tapi kita yang harus berterimakasih karna mereka telah membantu memperbaiki dunia akhirat kita.wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh" Calista lalu pergi dengan cara yang sopan dari acara ini,karna ia telah terlambat untuk hadir kepanti Asuhan AisTra.Sebagian orang pun telah sadar bahwa diri mereka memang benar-benar salah.

"Astagfirullah,calista lama banget,padahal dia yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak disini" Kata seorang ikhwan yang tidak lain satu organisasi dengan calista ia bernama Fahreza.Fahreza adalah ketua dari organisasi Peduli Sesama,dan reza sendiri telah berteman lama sejak SMP dengan Calista,dari calista yang masih memiliki masa lalu kelam hingga sekarang yang telah menjadi subhanallah.

"Tadi sudah ana telepon sih,katanya lagi dijalan,karena ada sedikit problem diacaranya tadi* Kata seorang akhwat yang juga satu organisasi namanya farah

" Oh yaudah jangan ditelpon lagi,nanti ia malah terburu-buru dan tidak focus nyetirnya,sekarang kita aja yang ambil alih dulu,mungkin dengan sesi jawab siapa bisa dapat hadiah aja gimana?"

"Iya boleh juga akhi ana mulai duluan ya"

"Iya ukhty farah"

Antusias anak-anak panti sungguh subhanallah,membuat ummi salma selaku pendiri peduli sesama menangis bahagia,karna anak-anak dapat merasakan kebahagiaan yang memang sangat sulit didapatkan mereka.Ummi salma juga merasa bangga kepada anak-anak didiknya,mampu terus bersabar serta ikhlas tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun untuk membahagiakan sesama manusia.Dan ummi yakin bahwa anak-anaknya yang memiliki sikap kepahlawanan yang rendah hati mampu membawa negri ini menjadi makmur.

*Sedikit pelajaran dari sini bahwa sedekah itu tak hanya tentang uang,uang,dan uang.Tersenyumlah meski kau sedang rapuh,karna dengan kau tersenyum kepada orang,artinya kau juga telah bersedekah.Dan jangan bersedekah tunggu kaya,tapi bersedekalah meski belum kaya.

*Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Diatas SajadahWhere stories live. Discover now