Cinta tidak bisa dihilangkan sebagai fitrahnya seorang manusia.Sama halnya dengan farah yang telah lama menyimpan hati kepada fahreza,namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa fahreza akan mengajaknya taaruf,malah katanya fahreza sendiri ia telah mendapakan seorang wanita untuk dihalalkan.Namun farah selalu mengingat kalimat dari calista bahwa jika seseorang mencintai karna allah ia tidak akan terlalu berharap kepada mahluknya allah.
Calista:"Assalamualaikum semuanya" Kata calista dengan gaya seperti biasanya meyapa anak-anak kecil.
Anak-anak:"Waalaikumsallam kakak cantiikkk"
Fareza:"Nah karena kakak yang udah kita nanti-nanti dari tadi sekarang udah hadir,jadi kak calista yang ambil alih"
Calista:"Emmm sebelumnya kakak mau nanya,gimana kabar adik-adik disini"
Anak-anak:"Baik kak"
Calista:"Yah kalian tau nggak keadaan baik kalian saat ini siapa yang ngasih?"
Anak-anak:"Allah kak"
Calista:"Karena allah kan?,jadi kakak mau kalian jawabnya Alhamdulillah sehat kakkk... gimana bisa?kakak ulang ya gimana kabar adik-adik disini?"
Anak-anak:"Alhamdulillah sehat kak"
Calista:"Masya allahkalian tau nggak allah itu baik banget loh sama kita,bahkan rahmat yang ia berikan kepada kita itu tidak terhingga" Dibalik kalimat calista,ada salah satu anak kecil yang mengacungkan tangannya dan dia bernama bella
Bela:"Kak bella mau nanya..kalo allah baik kenapa sekarang kita hidup tanpa ayah dan bunda,dan kita nggak bisa ngerasain bagaimana bahagianya menjadi anak yang sempurna"
Calista:"Masyaallah bela baiklah kakak akan menjawabnya..Jadi gini takdir allah,atau kehendak allah itu baik semua nggak ada yang namanya takdir buruk,namun balik lagi ke kita bagaimana menanggapinya,jika kita menanggapi takdir allah itu buruk,maka kita akan merasa buruk,tapi jika takdir allah itu kita tanggapi dengan baik insyaallah kita juga kan memandangnya dengan baik.Mungkin bisa kita bilang ujian allah itu amat berat,misalnya kehilangan kedua orang tua,tapi tahukah kalian allah itu maha besar bahkan lebih besar dari masalah kita,jadi katakan kepada masalah bahwa aku punya allah yang besar dan buktikan bahwa aku bisa menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi bangsa,agama,dan orang sekitar meski kedua orang tuaku telah tiada."
Bela:" Tapi bagaimana untuk anak yang memang sengaja diterlantarkan oleh kedua orang tuanya?"
Calista:(Calista tersenyum)" Tugas kalian bukan memikirkan alasan mengapa orang tua kalian meninggalkan mereka,tapi bagaimana kita bisa membuktikan bahwa kita bisa dan mampu menjadi anak yang dapat membanggakan,dan mampu membahagiakan kedua orang tua kitamungkin disini ada yang tidak tau orang tuanya,kalian jangan bersedih tapi tetap berdoa kepada allah untuk kedua orang tua kita"
Bela:"Terimakasih kakak cantik yang udah menjawab pertanyaan bela"
Calista tersenyum lalu ia kembali mengeluarkan kata-kata motivasinya,sehingga membuat anak-anak yang diambang pertanyaan kini telah terjawab.Calista memang pribadi yang memiliki masa lalu kelam,namun ia sadar bahwa masa lalunya yang dulu mampu menjadi pelajaran buat yang lain agar tidak terjerumus pada kesalahan yang sama.Dan fahreza sendiri juga merasa bangga,seorang wanita yang selalu marah saat dinasehati,kini mampu berdiri untuk memberikan kata-kata motivasi yang mampu membangunkan jiwa yang diambang pertanyaan.
Fahreza:"Oh ya cly,tadi katanya kamu ada sedikit problem ya diacara tadi?"
Calista:"Nggak apa-apa kok rez,cuman masalah sepele aja kokoh iya farah apa snack kita masih tersisa??"
Faras:"Masih kok cly,emang mau ngapain?"
Calista:"Kalian ada yang tau nggak dimana tempat anak-anak kecil penjual Koran atau pengamen gitu ngumpul"
Farez:"Ana tau kok cly,oh kamu mau memberi pada mereka?"
Calista:"Iya rez"
Farah:"Ide bagus daripada mubazir dibuang kan mendingkita bagiin lagi pada mereka yang membutuhkan,yaudah cly kamu bareng aja sama aku,reza,dan ummi salma naik mobilnya reza,pasti kamu juga capek banget kak nyetir"
Fareza:"Iya cly,nanti bang hadi aja yang bawa mobil kamu gimana?"
Calista:"Iya nggak apa-apa, yaudah yuk udah selesai kan berberesnya,daripada nanti kesorean dan mereka nggak ada lagi"
Fareza:"Antum,farah,dan ummi duluan aja ke mobil.ana mau nemui ustadz fahri dulu ya"
Calista:"Iya ayo ummi biar calista aja yang bawa ke mobilnya"
Ummi:"Iya nak...kamu bener-bener ciptaan allah yang subhanallah,ummi aja nggak kepikiran snack yang tersisa ini dibagikan lagi,malah ummi mikir sebaiknya snack ini disimpan untu acara selanjutnya"
Calista:"Ini nggak seberapa kok ummi,karna ya Calista merasa terhina saja saat kita bahagia sedangkan ada mahluk allah juga yang ingin dibahagiakan
Pelajaran dari cerita ini
" Jangan terlalu larut dalam kebahagiaan,tapi selalu ingatlah bahwa dibalik kebahagiaan kita pasti ada orang yang menangis yang juga ingin bahagia seperti kita. Saat kau mampu membagikan kebahagiaan kepada orang lain kau akan merasakan bahagia yang sempurna"
YOU ARE READING
Diatas Sajadah
Spiritual"Cinta jika diartikan dan didefinisikan itu tidak akan ada akhirnya.Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang kau tujukan untuk Allah.Jangan pernah kau mengatakan cinta seseorang karna allah,tapi kamu sendiri lalai dalam menjalankan perintah allah.C...