Si Culun

99 3 0
                                    

"pergi lu anj*ng gue ilfiel liat lu"

"lu ga usah SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) sama gue ya bgsd"

"pergi lu jauh-jauh dari idup gue kalo bisa dari muka bumi ini juga"

"udah vi tenang dulu itu cowok mungkin ga ada maksud meluk lu" ocha berusaha menenangkan revina yang mengamuk seperti kingkong karena ada cowok yang memeluknya

"ga ada maksud gimana? Nih manusia sialan ini tiba-tiba meluk gue.. Lu bilang ga ada maksud" tunjuk revina di depan muka cowok mata empat yang menunduk itu

"ma.. Maaf vi aa..aku ga sengaja" jelas cowok berkaca mata itu dengan terbata-bata

"ck! Pakek aku lagi..lebay bgsd.
Terus lu bilang ga sengaja? Lu tau ga lu udah bikin gue ilfiel dan bikin gue badmood"

"maa.. Maaf vi" dengan wajah menunduk

"mulai hari ini lu jangan pernah tunjukin wajah lu depan gue kalo ga mau lu wafat dengan waktu secepat mungkin" jelas revina meninggal kan cowok berkacamata itu yang kelihatan culun dan masih dalam ke adaan menunduk

Di kantin...

"mau makan apa vi?" tanya ocha kepada revina sahabatnya yang sering di panggil revi itu

"makan tanah" jawab revi santai

"tunggu bentar gue pesanin"

Ocha berlalu dari hadapan revina menuju stand mie ayam untuk memesan makanan dan jus alvukat kesukaan revina.
sementara revina melipat kedua tangannya di atas meja dan menelungkupkan wajahnya.

5 menit kemudian ocha datang membawa pesananya dan pesanan ocha

"vi..." panggil ocha kepada revina

"apa?" tanya revina sambil mendongak

"nih makanan lu, gue tau lu pasti laper"

"ada tanahnya ga?" tanya revina polos

"ada" jawab ocha

"yaudah buat lu aja, gue ga laper" revina pun mendorong mangkok mie ayamnya ke arah ocha

Tiba-tiba ocha menoyor kepala revina
"sakit kadal.." gerutu revina kepada ocha

"makanya ga usah sok-sok an mau makan tanah, sekali di beliin malah ga mau makan dasar onta jerman.."
Kemudian ocha mendorong mangkok mie ayam itu ke arah revina

"makan noh... Ga ada tanahnya, gue becanda bego"

"serius?"

"seribu persen serius lu aja yang di seriusin terus ilfiel" ledek ocha

"lu mau gue seriusin? Maaf cha walaupun gue sekarang ilfiel sama cowok tapi gue masih normal"

Seketika satu pukulan yang penuh hikmat mendarat di kepala revina

"bukan gue anjirrr tapi cowok-cowok yang mau seriusin lu"

"oohh.."cengir revina

Inilah ocha dan revina selalu kemana-mana berdua kekantin, kekelas, keperpus, keparkiran, kekantor,bahkan ke wc kemanapun selalu bersama.

Dimana ada ocha sudah pasti ada revina begitupun sebaliknya dimana ada revina di situ ada ocha

Mungkin banyak pasang mata yang mengatakan mereka guy karena kemana-mana selalu bersama kek sepatu yang di pasang di kaki..ya kali sepatu di pasang di tangan:v

Lu pernah ga sih punya sahabat yang dimanapun elu selalu ada dia, cuma dia yang tau tentang lu, dia yang tau apa yang lu benci dan apa yang lu suka, dia yang tau semua tentang lu.

Ya itulah sahabat gue yang benama ocha dia sahabat gue yang bisa bikin mood gue balik lagi.

Di kelas...

"vi nanti pulang bareng ya" ajak ocha.

"oke, tapi langsung antar gue ke rumah ya gue lagi malas mau kemana-mana" pinta revina

"oke.. Tapi temenin gue dulu ke perpus buat ngembaliin buku kimia"

Revina hanya mengacungkan jempolnya menganggapi ucapan ocha tanda setuju

Setelah 2 jam belajar b. Inggris yang sangat memusingkan beberapa saat kemudian bel pulang berbunyi.

Tringg. Tringgg....

"lu jadikan pulang sama gue?" tanya ocha

"ga jadi gue pulang sama mamang bubur ayam aja biar gue bisa duduk di gerobaknya keliling komplek" tolak revina dengan ucapan asal

"yaudah kalau gitu gue ikut juga naik gerobaknya" antusias ocha sambil tertawa

Cuma ocha sahabat gue yang bisa bikin gue marah dan ketawa dalam waktu bersamaan

"hahahaha.... Ngakak kecoa bunting"

"lu sih ada-ada aja siluman" balas ocha

Akhinya mereka berdua menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku kimia yang di pinjam ocha

Di koridor menuju perpustakaan
"brakkk... "

"aduhh... Sakit anj.." ucapan revina terpotong setelah melihat siapa yang menabraknya

"apa..? kamu bilang apa tadi?"tanyanya dengan muka memerah

"eh pak budi (sang guru BK) hari ini bapak ganteng sekali,apa lagi kumis bapak baru di rapiin kayaknya ya allah hari ini bapak sangat tampan" dengan rayuan maut dan senyuman iblis revina keluarin agar sang guru BK pergi dan melupakan ucapanya

"haha.. Kamu bisa aja, kalau gitu saya ke kantor dulu" pak budi pun berlalu dengan muka merah yang kedua kalianya.
Yang pertama merah karena marah yang medua merah karena baper.

Kalau ocha jangan di tanya, dia udah salto-salto jungkir balik ketawa-ketawa di lantai sambil megangin perutnya yang bentar lagi meledak setelah kepergian pak budi

Gue menghapiri ocha sambil tabok jidadnya
"auuu.. Sakit setan" kesal ocha sambil mengosok kepalanya agar jin keluar dari sana, eh.

"udah tau gue setan lu mau
main-main sama setan,ckck" ucap revina berlalu

"gue baru tau ya vi selera lu kayak pak budi. Hahaha" ocha masih saja tertawa

"mau pulang bareng atau gue tinggalin lu" ancam revina

"yaelah mbak sensian amat, iya deh iya kuylah ke perpus abis itu kita pulang"

Setelah selesai mengembalikan buku kimia yang di pinjam ocha mereka berdua pergi menuju parkiran

"lu yang nyetir gue lagi males" ucap ocha sambil melemparkan kunci mobilnya ke revina

"ok, tapi ga gratiss"

"lu mau apa?" tanya ocha

Bukan revina namanya kalau di suruh ga dapet imbalan
"di pertigaan jalan sana ada yang jual es alvukat campur jadi... " ucapan revina langsung di potong ocha

"okee cukup, gue paham apa yang lu maksud.. Nanti gue traktir" jelas ocha

"nah itu baru sahabat gue cantik" puji revina

"alah aloevera lu, kalo ada maunya aja sok-sok ngatain gue cantik" balas ocha

Revina emang gitu kalo ada maunya aja kek gitu dasar revina si ALOEVERA

Revina hanya menanggapi dengan senyumnya ucapan ocha

Hanya sahabat yang membuat revina lebih bahagia setiap harinya..
Bukan pacaran ala anak sma kebanyakan yang sangat
Meng-ilfielkan bagi revina,dan ocha lah sahabat satu-satunya yang revina punya dari TK

Tbc...

Jangan lupa vote dan coment manteman, karena saya sangat membutuhkan kritikan dan saran dari kalian❤


Ilfiel Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang