BENCI ATAU CINTA [HIATUS]

DEVANO OLIVER

“Sekali lagi lo laporin tentang gw dan geng gw ke guru, liat aja entar! GW GA AKAN TINGGAL DIAM!” kata Devano sambil melepaskan cengkeraman yang kuat di kerah baju Bimo, dan segera meninggalkan lelaki itu di belakang sekolah dengan wajah yang sudah babak belur.

Bimo. Siswa SMA Pertiwi yang menduduki bangku XII 1 IPA, musuh terbesar geng EAGLE di sekolah, selain karena ia anggota OSIS, anaknya suka melaporkan yang enggak-enggak kepada guru mengenai EAGLE.

***
Sudah kegiatan yang biasa jika anak-anak EAGLE setiap pulang sekolah kumpul di Warung Kartini hingga larut malam, bahkan ada yang sampai menginap di warung.

“Udah jam 10 nih Dev, lo kagak pulang?” kata Alvin pada Devano sambil menghidupkan seputung rokoknya. Satu persatu teman-temannya sudah pulang.

“Kagak. Mendingan nginep di warung daripada dirumah gw, berasa bukan kayak rumah, tiap hari nyokap bokap gw berantem mulu,” sahut Devano dengan suara yang lelah, “Lah lo sendiri ga pulang?”.

“Nggak deh, gw nginep di warung juga.. nemenin ABWANG GANTENG nich.” ujar Alvin sambil cengengesan. Alvin memang cuek, namun jika dengan ketuanya sendiri, ia tidak ajan jauh daru jata bercanda, apalagi sahabatnya sendiri.