"kau siap?" tanya sang dokter yang akan segera melakukan donor ginjal kepada dua pasiennya .
Axenna dan adriana saling bertatap muka dan mengambil nafas dalam dalam kemudian menghembuskannya guna menyingkirkan sedikit kegugupan mereka . mereka mengangguk tanda siap sebelum operasi di mulai .
"Oke kita mulai sekarang" . ucap dokter riyan kepada para suster yang ikut andil dalam misi operasi pendonoran ginjal tersebut .
Pertama tama dokter riyan mulai menyuntikkan bius kepada masing masing pasiennya, dan para suster sibuk mempersiapkan alat operasi mereka dan memastikan semua aman dan akan berlangsung baik baik saja .
Hingga beberapa waktu operasi pendonoran ginjal terus berjalan, dan tersisa tinggal memasukkan ginjal si pendonor kepada si penerima .
2 jam kemudian ...
Para suster memindahkan pasien kedalam ruangan masing masing setelah selesai melakukan pendonoran ginjal tersebut . Axenna lebih dulu di aman kan sebelum akhirnya adriana .
"Kau wanita yang baik, sampai kapan pun akan terus ku ingat satu hal paling penting dalam hidupku ini . yaitu ketika aku menemukanmu dan mencintaimu, termasuk di dalamnya penantianku yg begitu lama ini adrianna" Ucap riyan, dan beberapa detik kemudian ia mengecup kecil dahi adriana yg tengah dalam pengaruh bius operasi tadi .
---
Sudah larut malam, setelah proses operasi dan adriana maupun axenna baru saja tersadar dari tidur pulasnya . Riyan sengaja meletakkan mereka di satu ruang yang sama, atas permintaan adriana .
"Bagaimana keadaanmu?" tanya adriana kepada axenna yang tengah berbaring di ranjang tidur pasien tepat disebelah nya .
"Seharusnya aku yang menanyakan itu, tentu aku baik setelah memiliki ginjal yg sehat . bagaimana keadaanmu? apakah memiliki satu ginjal membuatmu merasa lebih buruk dari sebelumnya?"
"Tidak, aku baik baik saja . tidak ada yang berubah, sakit akan tetap sakit . tak ada yang lebih baik maupun buruk"
"Tentu setelah ini keadaanmu akan semakin memburuk, kanker itu akan terus bersemayam dan semakin ganas di dalam tubuhmu sedangkan ginjal? kau hanya memiliki satu ginjal yang jelas jelas akan mempengaruhi batas kegiatanmu ." axenna sedikit merasa bersalah, karenanya mungkin setelah ini adriana akan terlihat lebih buruk dari yang biasanya . meski ini permintaan adriana, axenna tetap merasa sangat bersalah dalam hatinya .
"Kau tenang saja, cepat lah pulih dan ku yakin keluargamu sangat merindukanmu . dan begitupun aku, anak ku pasti sekarang sangat merindukan ku . aku hanya memiliki waktu tiga hari disini, aku hanya mengatakan akan pergi tiga hari kepada anakku ."
"Kau yakin? kau lebih memerlukan istirahat yg cukup dari pada aku" tegas axenna, bagaimana mungkin hanya tiga hari langsung pulang setelah melakukan operasi .
Adriana tersenyum lembut "Aku yakin" .
Di dalam hatinya axenna begitu mengagumi adriana yang selalu tersenyum dan seolah baik baik saja, yang selalu memikirkan kebahagiaan orang lain dari pada kebahagiaannya sendiri .
---
Adriana dan axenna sibuk memulihkan tenaga mereka pasca melakukan operasi donor ginjal tersebut, sedangkan di kejauhan starla sangat merindukan ibunya dan benar benar merasa khawatir ketika berjauhan dengan ibu nya .Ia menjadi kurang fokus di sekolah .
"Star, lo mikirin apaansih? dari tadi kita kita liat lo asik sendiri sama pikiran lo . ga asik deh" tanya sherly yang sedari tadi memperhatikan starla yang sedang melamun .
KAMU SEDANG MEMBACA
StarLa
Fiksi RemajaKetika pahit nya hidup membuat hatimu yang sebelumnya sehangat senja kini berubah menjadi sebeku es . Masalalu, kehilangan, kenyataan . mau tidak mau, siap tidak siap ketika kau berada dalam situasi itu semua akan kau terima . Pahitnya kehilangan...