Dengan rasa kesal bercampur dengan rasa penasaran ia pun langsung berjalan ke ruang BK.
Sesampai di sana ia mengetuk pintu selama tiga kali , suara tersebut membuat sadar guru yang ada di ruangan tersebut.
“Masuk," kata guru yang ada di ruangan tersebut.
Arga pun langsung membuka pintu yang ada di depannya tak lupa ia bersalamannya dengan guru tersebut dan mengucapkan salam.Sang guru menyuruh ia duduk di kursi yang berada tepat di hadapan meja seorang guru tersebut.
Rasa penasaran Arga muncul ia langsung menanyakan mengapa ia di panggil ke ruang BK .
“ Maaf Bu, sebelumnya saya ingin bertanya kenapa saya di panggil ke sini ya Bu?” tanya Arga sambil
memijitkan keningnya sang guru pun berusaha menjelaskan mengapa ia di panggil ke ruang BK.“Huft, sudah ke sekian kalinya kamu membuat ricuh lagi di sekolah” dengan menghela napas yang
singkat guru itu pun menjelaskan lagi.“Memangnya kamu gak bosan ya? Di panggil lagi dan lagi ke
ruang ini , kalau ibu sih bosan menggeliat kamu lagi dengan masalah yang sama" muka yang
penasaran tersebut pun hilang di muka Arga dengan rasa yang bersalah ia pun menunduk malu.Tanpa ada sepatah kata yang keluar di dalam mulutnya Arga . Sentakan meja yang sangat keras
karena rasa marah yang sudah di pendam guru tersebut sejak pertama kali Arga membuat masalah
yang sama pada hari Selasa kemarin.“Ibu itu bosan melihat mu seperti ini, sudah lah Ibu pikir ini
yang terbaik untuk mu dan sebagai pelajaran untuk mu juga dan ibu harap kamu tidak melakukan
seperti ini lagi"“ Oh ,ya dan satu lagi kamu ibu skor selama seminggu," sambung Bu Niana.
Sontak perkataan yang Bu Niana membuat kaget Arga.
“ Loh Bu kok begitu , jangan dong nanti kalau saya
di tanya kan Ibu saya gimana?” Dengan menggunakan jurus puppy eye nya andalannya, Bu Niana
sudah tidak mempan lagi.Bagaimana pun Arga sudah berusaha untuk membujuk Bu Niana untuk
tidak melakukan hal tersebut, ya bagaimana lagi itu kesalahan dia sendiri dan harus menanggu.~~~~~~~~
Kira-kira kesalahan apa yang dibuat Arga sampai-sampai ia di skor?Tunggu kelanjutan ceritanya ya dear.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butiran Embun
Dla nastolatków"Terimakasih atas kerjasamanya, untuk membuat Arga bisa mencapai prestasi dan mendapat beasiswa." Ujar seorang guru ••••••• Sebuah butiran bisa saja hadir entah kapan, seperti disaat-saat terakhir dengan akhir cerita yang tak terbaca kisahnya.