O1.) Prolog

27 7 0
                                    

Hening disini. Dia membisu meratapi semuanya, tapi setidaknya ini bukan yang terakhir kalinya. Bukan juga yang pertama.

"Sayang ..." Panggilan itu sukses membuatnya melirik sedikit ke arah belakang. Senyuman manis yang terpampang di wajah wanita paruh baya itu, sungguh indah. Lagi membuat hatinya tenang.

"Ya Ma?" Jawabnya sambil tersenyum dan menghampiri perempuan yang disebutnya, Mama.

"Nggak usah sedih ... Zela nya kamu pasti kembali. Yakinkan itu."

"Iya Ma, Deyan juga udah yakin. Zela pasti balik, tapi entahlah," Ekspresi mukanya sedikit berubah lebih masam.

Dipeluk anak kesayangan nya ini. Bu Gendis—Mama Deyan; sangat bisa merasakan bagaimana sakitnya ini. "Semoga Zela cepat-cepat pulang, ya, Yan ..."

"Iya, Ma," Deyan membalas pelukannya. Berharap ini semua akan kembali seperti dulu: saat dimana ia dan Zela nya bertemu. Itu indah, tapi menyakitkan.

Rasanya tak mudah bahkan tak mungkin untuk seorang Deyan melupakan gadisnya. Mengingat nya saja rasanya begitu. Apalagi melupakan nya? Tapi tanpa sadar, Deyan mengingat itu, kejadian yang seharusnya tidak ada di hidupnya ...







Heyyoo ! What's up?! Btw, ini colab pertama kita. Hope u guys like it !

           Salam,

Vanza, Karen, Hani

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret Of PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang