The Perfect Couple (SUDAH TERBIT)

ThePerfectCouple||Capther 9

Selamat membaca cerita "The Perfect Couple"

***
Kini aku sadar, bahwa kamu bukanlah titik yang paling di salahkan. Tapi, kamu adalah titik yang perlu di aku ajarkan bahwa saat ini aku benar - benar lelah.

Nindy sedang menatap langit - langit di ruangannya. Perasaan aneh kini terus menghampiri Nindy. Nindy ingin menangis, entah karena apa. Nindy ingin bertemu Vero dan meminta maaf. "Vero ..." Gumam Nindy lemah.

Selang beberapa detik pintu ruangan itu terbuka, mendapati Cika dan Loli dengan wajah yang terkejut. "Nindy! Lu kenapa di rawat?!" Tanya Loli heboh.

"Lolita berisik! Lu bisa diem gak sih?! Rumah sakit ini!" Ujar Cika.

"Ya maaf, kelepasan gue,"

Nindy tersenyum, rasa bosan-nya hilang ketika kedua sahabatnya datang. "Sorry ya, gue gak kabarin apa - apa ke kalian,"

Cika mengangguk. "gak masalah, yang penting sekarang lu sehat oke?"

Loli mengangguk sambil tersenyum. "Yoi! Biar lu cepet sekolah lagi! Gue perhatiin kak Vero gelisah tuh gak ada lu!"

Nindy memutar bola matanya malas, tak ada topik lain selain Vero. "Yaudah biarin ajalah!"

"Lu kok belakangan ini kaya gak peduli sama Kak Vero sih?" Tanya Cika heran.

Nindy mengangkat bahunya acuh tak acuh. "Gak tau, biarin ajalah!"

"Ya jangan gitu Nin, gue tau lu kecewa sama dia, tapi kan mungkin ada alesannya Kak Vero sama kak Airin Deket,"

Nindy tersenyum kecut. "Gue udah tau,"

"Tau apa?" Tanya Loli.

"Kak Airin sama Vero sahabatan dari Kecil,"

"WHAT?!"

"Biasa aja kali! Gue malah berasa bersalah sama Kak Vero nih," kata Nindy.

"Merasa bersalah apa?" Tanya Cika dengan raut wajah yang tak bisa di artikan.

Nindy menghela nafasnya pelan. "Gue gak tau apa - apa tentang mereka, tiba - tiba gue datang dan tiba - tiba nuduh Kak Vero yang macam - macam,"

"Yaelah! Itu sih umum kali! Gue juga kalo kaya gitu pasti ngelakuin hal yang sama kaya lu," Ujar Cika pasti.

"Ya bukan gitu Cik, Vero selalu berusaha agar gue tetap percaya sama dia. Dia selalu bikin gue seneng kalo dia ngelakuin kesalahan, sementara gue? Dia cuma Deket doang sama Kak Airin yang emang - emang dia udah Deket sebelum gue Deket sama dia, dan tiba - tiba gue .... Ya gitu deh,"

"Ya gini nih Nin. Orang biasanya kalo sahabatan antara cewek sama cowok, pasti diantaranya ada yang merasa friendzone! Ya gue takut aja kalo Kak Airin merasakan hal itu," Kata Loli mengingatkan.

"Ya semoga aja janganlah! Gue tahu kak Vero kaya gimana," jawab Nindy pasti.

"Semoga Nin, Vero juga gak kaya laki - laki lain yang haus sama cewek,"

"Aamiin ..."

***
"Ver, aku mau ice Cream," pinta Airin.