Raa-Kan

one

"Ummi zahraa pergi ke sekolah ya" ucap zahraa sambil menuruni anak tangga rumah nya,lalu menyalami ummi nya
"Hati-hati sayang jangan lupa eelalu berdo'a" jawab ummi zahraa yang bernama salma arsyela
"Iya mi,assalamualaikum" pamit zahraa
"Waalaikumsalam"jawab ummi salma

Rumah yang sedikit mewah ini di tempati oleh 3 orang anggota keluarga ummi salma arsyela, zahraa alesha,dan raffa aslam,kepala keluarga mereka sudah meninggal sejak 2 tahun terakhir akibat kecelakaan

Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah libur panjang akhir tahun.
Zahraa yang menaiki kelas XII ternyata sudah sangat dewasa.ia ingin menggapai cita-cita nya yang tinggi hingga bisa membahagiakan ummi dan kakak nya

"Hmm...angkot kok tumben ya lewat nya lama biasa nya cepet banget" ucap zahraa
Tak lama angkot datang sebagai jawaban dari pertanyaan zahraa
Zahraa pun naik ke dalam angkot

"Pak maaf bisa geseran sedikit,bapak terlalu menjepit saya di samping bapak kan masih lega" ucap zahraa pada salah satu orang tua di samping nya
"Klo neng mau yang lega jangan naik angkot neng" ucap si bapak itu
"Mau nya apa sih bapa ini" batin zahraa
Angkot itu pun berhenti.ada seorang lelaki yang masuk ke dalam angkot

"Geseran pak saya mau duduk disini" ucap lelaki itu
"Anak zaman sekarang ngga punya sopan santun" jawab bapak itu sambil menggeser tubuh nya
Akhirnya lelaki itu dan zahraa duduk berdekatan
"Kenapa hati aku berdegup kencang ya allah perasaan apa ini?
Jauhkan perasaan yang di bencimu dari diriku ya allah" batin zahraa

"Sekolah nusa bakti" ucap seorang supir angkot
Lalu zahraa pun turun langsung memberikan uang selembaran nya kepada sang supir lalu berjalan mengampiri gerbang besar yang terbuka
Tapi kenapa saat berjalan menuju gerbang seperti ada yang mengikuti, zahraa pun menoleh ke belakang "lelaki itu? Kenapa dia di sini?Apa jangan jangan di anak murid sini ya tapi sejak 2 tahun terakhir aku tidak pernah lihat dia di sini,ahh sudahlah biarkan saja" gumam nya dalam hati

"Assalamualaikum selamat pagi pak syarif" salam zahraa kepada satpam sekolah
"Waalaikumsalam pagi juga dek zahraa"jawab pak syarif sambil tersenyum
Setelah menyalami pak syarif Zahraa langsung berjalan ke mading yang berada di dekat kantor sekolah untuk melihat akan kebagian kelas apa dia tahun ini dan setelah zahraa mengeceknya ia di tempatkan di kelas XII-1 yang artinya itu adalah kelas yang mayoritas nya adalah anak ber- IQ tinggi

"Assalamualaikum" salam zahraa ketika memasuki kelas,tapi hening kenapa tidak ada yang menjawab? Tidak ada siapapun di kelas.apa dia datang terlalu pagi,tapi dia datang seperti biasa saat sekolah hingga zahraa menelusuk melihat sekeliling kelas dan mendapati seseorang yang sedang tertidur di bangku yang di rendengkan
"Duh kenpa harus lelaki ini yang sekelas dengan ku" gumam zahraa

Setelah itu beberapa murid masuk dan duduk di tempat pilihannya sedangkan zahraa duduk di sebrang lelaki tadi tidur

Kring....kring....
Bel masuk bunyi,guru guru bergegas untuk memasuki kelas nya

"Selamat pagi anak anak" ucap ibu guru yang bernama bu sri dia guru matematika sekaligus wali kelas dari XII-1
"Pagi buu..." jawab anak murid serempak
"Duhh itu siapa lagi yang tidur di atas meja,bangun kamu" ucap bu sri sambil berjalan menuju orang yang iya panggil
Lelaki itu pun terbangun
"Ohhh jadi kamu ya yang tidur RAKAN AL FATIH" suara bu sri penuh penekanan

"Maaf bu saya ngantuk berat" ucap lelaki itu yang tak lain rakan
"Kebiasaan kamu ya,bad boy nusa bakti" ucap bu sri marah
"Maaf ya bua ngga sekali-kali lagi deh bu,janji" ucap Rakan sambil tangannya mengacung menunjukan seperi huruf "V"
"Ya sudah hari ini saya maafkan" jawab bu sri kesal

"Yess gua gak di hukum sama bu guru sialan itu" umpat rakan dan langsung di susul dengan senyum singkat nya